> >

Bedakan Ciri Demam Biasa dan Gejala Hepatitis pada Anak, Berikut Penjelasan IDAI

Kesehatan | 4 Juli 2024, 01:07 WIB
Ilustrasi Demam Tinggi (Sumber: user3802032 on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gejala penyakit hepatitis pada anak harus diperhatikan dengan serius oleh orang tua.

Biasanya, gejala hepatitis yang paling dikenal adalah mata yang menguning.

Namun, ada beberapa gejala lain yang juga harus diwaspadai. Misalnya saja demam atau gejala yang mirip flu.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota UKK Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rachmat Ade Yudiyanto.

"Gejala awal pada hepatitis tidak serta-merta mata anak langsung kuning. Justru gejala yang muncul seperti gejala flu yaitu demam, mual, muntah, sehingga memang kadang orang tua melihat ini kadang missed untuk memeriksakan anaknya," kata Ade, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: 6 Manfaat Air Tebu untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Penyakit Kuning

Bagaimana membedakan demam biasa dengan demam tanda hepatitis pada anak?

Menurut Ade, gejala mirip flu ini biasanya berlangsung selama lima hari sebagai fase awal inkubasi virus.

Pada fase ini, orang tua harus segera memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika anak mengalami demam.

Demam yang disebabkan oleh virus hepatitis biasanya dimulai dengan suhu rendah dan kemudian meningkat.

"Kalau virus, demam punya potensi di atas 39 derajat celcius sampai 41 derajat celcius. Infeksi virus demamnya ini turun sebentar naik lagi 24-48 jam," imbuhnya. 

Selain itu, demam ini biasanya diikuti dengan gejala lain seperti gangguan pencernaan dan fungsi hati.

Pada fase lanjutan dari hepatitis, dapat dilihat dari perubahan warna urine dan feses.

Orang tua harus waspada jika urine anak berubah menjadi cokelat pekat seperti teh dan feses menjadi pucat.

"Hati berhubungan dengan usus. Sehingga menyertai gejala mual, muntah. Gejala ikutan selanjutnya perut, badan ngilu, belakang mata bengkak, dan sebagainya," jelas Ade dikutip dari Tribun News.

Baca Juga: 25 Haji Lansia dan Sakit Dipulangkan Lebih Cepat ke Tanah Air

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Tribun News


TERBARU