Adakah Cara Efektif Hilangkan Lipatan Lemak Double Chin? Ini Kata Dokter
Beauty and fashion | 28 Juni 2024, 21:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lipatan lemak di bawah dagu atau sering disebut double chin memang tidak berbahaya, tetapi bisa menurunkan rasa percaya diri. Terlebih jika kita suka berpose di depan kamera, area wajah dan leher tentu paling terlihat.
Tak heran jika di media sosial ada banyak tips untuk menyingkirkan double chin atau meniruskan wajah. Isi tipsnya pun beragam, mulai dari senam wajah, mengunyah permen karet, hingga memijat leher dengan batu khusus.
Dagu ganda sering dikaitkan dengan kegemukan. Padahal, deposit lemak di area leher dan dagu ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya fluktuasi berat badan saat usia terus bertambah.
Baca Juga: Kenapa Kebotakan Pria Dimulai dari Bagian Depan Kepala?
"Usia yang bertambah bisa membuat metabolisme turun. Penumpukan lemak jadi cepat, tapi pembakarannya berkurang. Selain itu, kulit dan jaringan ikat juga makin kendur, makanya terasa banget ada double chin," papar dr.Beatrix Isabella Tjahyana, Dipl AAAM, dikutip dari Kompas.com.
Penurunan produksi kolagen juga berkontribusi terhadap penurunan kekencangan kulit. Ditambah dengan gravitasi selama bertahun-tahun yang memperparah kekenduran.
Selain itu, faktor genetika juga dapat mempengaruhi di mana tubuh menyimpan lemak. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menyimpan lemak di area dagu atau leher, bahkan jika berat badannya termasuk normal.
Struktur tulang rahang dan dagu seseorang juga dapat mempengaruhi penampilan double chin. Rahang yang lebih kecil atau kurang menonjol bisa membuat lemak atau kulit di bawah dagu lebih terlihat.
Karena banyaknya faktor yang berkontribusi pada munculnya dagu ganda, cara mengatasinya juga tidak bisa hanya memakai satu pendekatan. Kombinasi antara olahraga dan melakukan perawatan untuk mengencangkan kulit akan memberi hasil efektif.
Menurut dr.Beatrix, olahraga sangat membantu untuk menguatkan otot-otot tubuh, termasuk otot di bagian leher.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV