Populer Jadi Buah Musim Dingin, Ini 6 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan
Kesehatan | 14 Mei 2024, 06:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Labu kuning salah satu bahan makanan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.
Labu kuning salah satu jenis buah musim dingin yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae.
Buah asal benua Amerika Utara ini biasanya memiliki warna kuning tua atau oranye, dan tekstur yang lembut.
Tak hanya lezat, labu kuning juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga turut memperkaya gizi dari makanan tersebut.
Melansir laman Healthline, labu kuning mengandung magnesium, fosfor, zinc, folat, dan beberapa vitamin B.
Berikut manfaat labu kuning untuk kesehatan:
Baca Juga: Terima Kasih Lebah, Ini 5 Manfaat Propolis untuk Kesehatan Kulit
1. Mendukung Kesehatan Mata
Labu kuning mengandung vitamin A, serta karotenoid berupa lutein dan zeaxanthin yang sangat penting untuk kesehatan mata.
Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid makanan yang terakumulasi di retina, khususnya makula.
Konsumsi labu kuning dapat mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula yang dapat merusak indera penglihatan.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat labu kuning untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan.
Studi menunjukkan pola makan yang kaya akan buah dan sayuran non-tepung dapat menunjang proses penurunan berat badan.
Selain mengandung serat yang mengenyangkan, labu kuning juga rendah kalori.
Konsumsi labu kuning ke dalam makanan dapat membantu menekan nafsu makan dan menjaga berat badan tetap ideal.
3. Memperkuat Imun Tubuh
Labu kuning kaya akan vitamin C, sejenis antioksidan yang berperan dalam membangun sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, labu kuning juga mengandung zinc dan selenium yang tak kalah penting untuk mendukung kesehatan imun tubuh.
Perlu diketahui, 70 persen sistem kekebalan tubuh manusia berada di usus, sehingga mengonsumsi makanan berserat seperti labu kuning dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
4. Mengurangi Risiko Kanker Tertentu
Manfaat labu kuning untuk kesehatan selanjutnya adalah antikanker. Nutrisi di dalam labu kuning melindungi dari risiko penyakit kanker tertentu.
Hal ini berkat kandungan antioksidan yang ada pada buah tersebut. Beberapa jenis kanker dapat berkembang akibat dampak stres oksidatif.
Pola makan yang kaya antioksidan dapat mencegah stres oksidatif, sehingga mengurangi risiko kanker.
Konsumsi biji labu kuning juga dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti payudara, dubur, dan paru-paru.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat labu kuning selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung berasal dari kandungan kalium, serat, dan antioksidan di dalamnya.
Kalium bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Sementara itu, serat dan antioksidan dapat menurunkan kadar kolesterol.
Penurunan kadar kolesterol tersebut dapat membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah jantung akibat pembentukan plak kolesterol.
Meski begitu, manfaat ini bisa diperoleh dengan optimal apabila diiringi dengan pola makan sehat dan gizi seimbang.
Baca Juga: Tekstur Renyah dan Rasa Manis, Ini 6 Manfaat Rebung untuk Kesehatan
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Manfaat labu kuning berikutnya adalah membuat kualitas tidur meningkat.
Pasalnya, labu kuning mengandung sejenis asam amino bernama triptofan yang dapat memicu rasa kantuk.
Selain itu, labu kuning juga dapat membantu pelepasan hormon serotonin, sehingga tubuh dapat merasa rileks dan bisa beristirahat.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV