WHO Umumkan 3 Kasus MERS di Arab Saudi Jelang Musim Haji 2024
Kesehatan | 10 Mei 2024, 18:37 WIBRIYADH, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapatkan laporan mengenai tiga kasus middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV), di Arab Saudi.
Melansir WHO pada Rabu (8/5/2024), Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi (KSA) melaporkan bahwa kasus tersebut ditemukan antara 10 hingga 17 April 2024.
Tentu saja, kasus MERS-Cov yang terjadi membuat kekhawatiran sendiri lantaran pada bulan Mei ini sudah memasuki musim haji 2024.
Baca Juga: Jelang Musim Haji 2024, Toko Perlengkapan Ramai hingga Omzet Naik 50 Persen!
Ketiga kasus MERS-Cov dialami oleh laki-laki asal Riyadh yang berusia antara 56 hingga 60 tahun dengan kondisi kesehatan penyerta.
Ketiganya diidentifikasi bukanlah petuga kesehatan. Ketiga kasus tersebut secara epidemiologis terkait dengan paparan di fasilitas layanan kesehatan di Riyadh, meskipun penyelidikan masih terus dilakukan untuk memverifikasi hal ini dan memahami jalur penularan penyakit.
Sejak awal tahun, total empat kasus dan dua kematian telah dilaporkan di Kerajaan Arab Saudi. Pemberitahuan mengenai kasus MERS-Cov ini belum mengubah penilaian WHO terhadap status risiko penyakit ini secara keseluruhan, yang sekarang masih bersifat moderat baik di tingkat global maupun regional.
Kronologi tiga kasus MERS-Cov di Arab Saudi
Kasus pertama Menurut laporan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi yang diterima WHO, kasus pertama ditemukan pada seorang guru laki-laki dan seorang warga yang tinggal di Riyadh berusia 56 tahun.
Pada 29 Maret, ia menderita demam, batuk, pilek, dan nyeri badan. Dengan keluhan kesehatan tersebut, ia mencari perawatan medis di ruang gawat darurat (UGD) sebuah rumah sakit di Riyadh pada 4 April, di mana kasus nomor tiga juga dirawat.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV