> >

Rekomendasi 5 Tempat Wisata yang Dekat Stasiun Kereta Api

Travel | 10 Mei 2024, 08:46 WIB
Candi Prambanan di Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang dekat dengan stasiun kereta api. (Sumber: Antara/Hendra Nurdiansyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi umum favorit masyarakat saat ini. Kenyamanan dan ketepatan waktu menjadi alasan masyarakat naik kereta, untuk berpergian, termasuk untuk berwisata ke tempat-tempat yang jauh. 

Apalagi di bulan Mei ini, ada dua libur panjang atau long weekend yang bisa dimanfaatkan untuk berwisata. 

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menyatakan banyak destinasi wisata menarik yang berlokasi tidak jauh dari stasiun, sehingga masyarakat dapat memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. 

Mulai dari tempat wisata religi, kuliner, taman kota, hingga bangunan bersejarah, semuanya dapat dijangkau dengan mudah dari stasiun kereta api. 

"Selain itu, dengan dioperasikannya kereta rangkaian baru, yakni stainless steel new generation, untuk kelas luxury, eksekutif, maupun ekonomi, pengalaman perjalanan menjadi lebih berkesan," kata Joni, seperti dilansir laman resmi KAI, Senin (6/5/2024). 

Baca Juga: Daftar 7 Kereta Tambahan Periode Long Weekend Libur Kenaikan Yesus Kristus 7-13 Mei

"Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman perjalanan yang berbeda, mereka dapat menikmati kenyamanan kereta panoramic dan suite kompartemen," tambahnya.

5 Tempat Wisata yang Dekat dengan Stasiun Kereta

Mengutip laman resmi KAI, berikut beberapa objek wisata yang dekat dengan stasiun:

1. Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung

Dibangun sejak 2017, Masjid Raya Al-Jabbar dirancang berada di atas danau retensi yang merupakan salah satu infrastruktur penanggulangan banjir di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. 

Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar yang didesain Ridwan Kamil saat menjadi Wali Kota Bandung ini, terinspirasi dari desain masjid di Turki dan Iran. 

Masjid megah ini memiliki 4 menara setinggi 99 meter, sebagai simbol Asmaul Husna.

Masjid Raya Al Jabbar juga memiliki sentuhan khas Jawa Barat yang dapat dilihat pada puncak atap, yaitu ikon tusuk sate, seperti yang terdapat pada Gedung Sate dan kantor Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi Agustus 2023, LRT Jabodebek Kini Sudah Layani 10,1 Juta Penumpang

Akses menuju Masjid Raya Al Jabbar sangat mudah. Jika Anda datang dari luar Kota Bandung, Anda dapat naik kereta tujuan Stasiun Bandung, lalu berpindah ke Commuter Line Bandung Raya atau Commuter Line Garut dan turun di Stasiun Cimekar.

Dari sana, Anda hanya perlu berjalan kaki menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar. Selain itu, tersedia ojek pangkalan yang siap mengantarkan penumpang ke kawasan Masjid Raya Jawa Barat tersebut.

2. Candi Prambanan, Yogyakarta

Candi Prambanan telah ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991. 

Candi Hindu setinggi 47 meter ini dibangun oleh Dinasti Sanjaya pada abad ke-9. Bangunan candi terdiri dari tiga halaman tertutup. Candi utama terletak di halaman dalam dan dikelilingi oleh beberapa candi kecil disebut candi-candi ‘Perwara’. 

Sebagaimana candi Hindu lainnya, candi utama mempunyai tiga kuil yang digunakan untuk penyembahan tiga dewa Hindu, Ciwa, Vishnu dan Brahma. 

Baca Juga: Saat KAI Minta Bantuan Bayar Utang Proyek Whoosh, Pemerintah akan Teruskan KA Cepat Sampai Surabaya

Pembangunan candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai sang pencipta, Wishnu sang pemelihara, dan Siwa sang pemusnah.

Selain dapat menikmati kemegahan dari warisan sejarahnya, Anda juga dapat menonton pertunjukan budaya Sendratari Ramayana Prambanan yang biasanya digelar setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. 

Anda dapat mengunjungi Candi Prambanan dengan akses yang sangat mudah, yaitu menggunakan kereta rel listrik (KRL) dan turun di Stasiun Brambanan.

Jarak antara Stasiun Brambanan dan Candi Prambanan cukup dekat, hanya sekitar satu kilometer. 

Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Candi Prambanan. 

3.  Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (MRSZS), Surakarta

Mulai dibuka untuk umum pada 1 Maret 2023 lalu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo terus dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah karena bangunannya yang begitu megah dan menawan.

Desain bangunannya juga berbeda dengan bangunan masjid di Indonesia pada umumnya. 

Baca Juga: Catat! Harga Tiket Kereta Go Show Naik Mulai Bulan Ini, Ini Daftarnya

Arsitektur masjid ini dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dengan empat menara, 82 kubah kecil, dan satu kubah utama bergaya Maroko.

Kemegahan lainnya yaitu sebagian lantai dan dindingnya menggunakan marmer Italia. 

Namun ada ciri khas dari bangunan ini yaitu motif batik di tiap-tiap komponen bangunan seperti kawung, kembang, dan bokor kencono sehingga tidak meninggalkan ciri khas Indonesia.

Masjid Raya Sheikh Zayed telah menjadi tempat wisata religi terbaru di Kota Solo yang patut untuk dikunjungi, terutama karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Solo Balapan. 

4. Gua Maria Lourdes Pohsarang, Kediri

Khusus untuk umat Katolik, terdapat sebuah ikon yang menyerupai Sanctuary of Lourdes di Prancis, terletak di Kediri, yaitu Gua Maria Lourdes Pohsarang, yang juga dikenal sebagai Gua Maria Pohsarang. 

Gua Maria Pohsarang adalah tempat wisata rohani yang unik karena menggabungkan arsitektur khas dengan sentuhan budaya Jawa. Karena terletak di lereng Gunung Wilis, dan berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl), udara di sekitar Gua Maria sangat sejuk dan segar. 

Baca Juga: Jadwal Long Weekend dan Rekomendasi Tanggal Cuti Bulan Mei 2024, Cocok untuk Liburan Panjang

Di dalam gua, terdapat replika patung Bunda Maria dan Tuhan Yesus setinggi 1,75 meter dengan kedua tangan terbuka seolah-olah menyambut umat Katolik yang datang.

Tidak kalah menarik, gerbang dari Gua Maria terbuat dari batu alam yang tersusun rapi dan estetik. Menariknya lagi, di sana juga terdapat menara lonceng yang digunakan sebagai penghormatan kepada Santo, yang diberi nama Menara Santo Hendrikus. 

Di puncak menara, terdapat ayam yang berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.

Buat Anda yang ingin berkunjung ke Gua Maria, tidak perlu bingung karena dapat diakses dengan mudah dari Stasiun Kediri.

Anda dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi menggunakan ojek online atau angkutan umum setempat.

5. Klenteng Eng An Kiong, Malang

Klenteng Eng An Kiong berdiri di tengah Kota Malang, Jawa Timur. Klenteng ini berusia 193 tahun dan berarsitektur gabungan Eropa dan Tiongkok.

Klenteng Eng An Kiong merupakan klenteng Tri Dharma, yang artinya digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Ji (Khonghucu), Too (Tao), dan Sik (Buddha). 

Baca Juga: Liburan Murah Naik Bus Wisata Jakarta yang Gratis, Ini 4 Rutenya

Bangunan klenteng dibangun pada 1825 (2564 tahun imlek) atas prakarsa Liutenant Kwee Sam Hway (Yauw Ting Kong), keturunan ketujuh dari jenderal di masa Dinasti Ming (1368-1644) di Tiongkok.

Bagi yang ingin jalan-jalan ke Malang, Klenteng Eng An Kiong merupakan salah satu tempat wisata yang direkomendasikan karena lokasinya yang mudah dijangkau dari Stasiun Malang.

Nah, itulah lima tempat wisata yang dekat stasiun yang dapat diunjungi bersama keluarga atau teman-teman.

Selain lima lokasi di atas, tentunya masih banyak objek wisata lain yang dekat stasiun kereta api dan bisa dieksplorasi.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU