Mengenal Ciri-Ciri Gaming Disorder dan Dampaknya bagi Kesehatan
Kesehatan | 6 Mei 2024, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan kecanduan gim atau gaming disorder sebagai gangguan mental dalam International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) ke-11 pada 2018.
Gangguan ini ditandai dengan pola perilaku bermain gim yang berulang, baik online maupun offline.
Pola perilaku ini menyebabkan gangguan signifikan.
Melansir laman Medical News Today, gaming disorder didefinisikan sebagai kebiasaan atau pola bermain gim yang berkepanjangan.
Tak jarang, kebiasaan ini membuat seseorang lebih memprioritaskan bermain gim daripada harus menjalani aktivitasnya sehari-hari, termasuk makan, minum, mandi, tidur, bersosialisasi, sekolah, hingga bekerja.
Baca Juga: Moms, Jangan Sampai Anak Alami Gaming Disorder, Ya!
Menurut WHO, seseorang yang mengalami gaming disorder akan menunjukkan ciri-ciri khusus setidaknya selama 12 bulan.
Berikut beberapa ciri-ciri seseorang mengalami gaming disorder:
1. Kehilangan Kontrol
Penderita gaming disorder akan kesulitan mengendalikan frekuensi, durasi, intensitas, dan konteks bermain gim.
2. Prioritas Berlebihan
Penderita gangguan mental ini akan memberikan prioritas pada bermain gim di atas aktivitas dan tanggung jawab lain, seperti sekolah, pekerjaan, hubungan sosial, dan kesehatan pribadi.
3. Terus Bermain meskipun Ada Konsekuensi
Penderita gaming disorder akan terus bermain gim meskipun menyadari konsekuensi negatifnya seperti masalah keuangan, hubungan yang retak, atau performa akademik/pekerjaan yang menurun.
4. Peningkatan Gejala Negatif saat Tidak Bermain
Umumnya, seseorang yang kecanduan akan mengalami gejala negatif seperti gelisah, mudah marah, depresi, atau mengidam.
Hal ini terjadi pada orang yang kecanduan gim saat sedang tidak bermain gim
5. Menyangkal atau Meremehkan Masalah
Penderita gim disorder kerap menyangkal atau meremehkan masalah terkait bermain gim, meskipun ada bukti yang jelas tentang konsekuensi negatif.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV