> >

Cara Pakai Fitur Connecting Train di Aplikasi Access by KAI

Travel | 27 April 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Fitur connecting train di aplikasi Access by KAI membuat pengguna dapat menemukan alternatif untuk tetap sampai di kota tujuan dengan menggunakan tiket persambungan. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan antarkota dengan kereta api, mencari jadwal yang sesuai dengan kebutuhan bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Saat memesan tiket, seseorang biasanya memilih kereta dengan perjalanan langsung dari stasiun keberangkatan ke stasiun tujuan.

Namun, hal ini bisa jadi masalah saat momen peak season di mana banyak orang berburu tiket kereta atau saat tujuan yang dinginkan tidak tersedia.

Anda bisa mencoba fitur connecting train di aplikasi Access by KAI. Fitur ini membantu Anda menemukan alternatif kereta untuk bisa sampai di kota tujuan dengan menggunakan tiket persambungan.

Baca Juga: KA Lodaya Stainless Steel New Generation Bandung-Solo Balapan Mulai Beroperasi Awal Mei 2024

Fitur itu juga bisa untuk mencari alternatif jika jadwal kereta langsung tidak sesuai dengan keinginan, atau tiket kereta langsung untuk rute yang diinginkan telah habis.

"Connecting train hanya berlaku untuk pencarian jadwal kereta api antarkota ya," tulis KAI, dikutip Sabtu (27/4/2024). 

Cara Pakai Fitur Connecting Train di Aplikasi Access by KAI

Ini langkah-langkah untuk menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI:

  • Buka aplikasi Access by KAI pada gawai dan log in dengan akun Anda yang sudah terdaftar. Jika belum punya, Anda bisa membuatnya lebih dulu.
  • Di halaman utama, pilih menu Antar Kota. Masukkan detail perjalanan seperti stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang.
  • Klik tombol "Cari Tiket Antar Kota".
  • Jika tiket yang Anda cari tidak tersedia, Anda akan melihat tombol "Connecting Train". Klik tombol tersebut untuk melanjutkan pencarian.
  • Sistem akan mencari tiket kereta api yang masih tersedia untuk perjalanan ke kota tujuan yang diinginkan dengan menggunakan kereta persambungan.
  • Anda juga bisa menambahkan layanan (add-ons) seperti asuransi, bagasi sepeda, dan layanan taksi Bluebird pada pemesanan tiket connecting train

Baca Juga: Penambahan Perjalanan LRT Lanjut Sampai April, Headway 6 Menit & Beroperasi Sampai 22.13 WIB

"Meskipun terdapat dua kereta, kamu tetap dapat menambahkan layanan tambahan untuk masing-masing kereta," kata KAI.

Cara Kerja Fitur Connecting Train

Maksimal dua kereta dapat dipilih untuk connecting train, sehingga Anda akan mendapatkan dua kode booking

Aplikasi Access by KAI akan mencari kombinasi dari dua kereta langsung, dengan waktu transit minimal satu jam dan maksimal 24 jam. 

Anda juga dapat melakukan perubahan jadwal atau pembatalan baik untuk satu kereta maupun kedua kereta.

Apabila terjadi keterlambatan kereta api pertama sehingga tertinggal dengan kereta api yang lanjutannya, Anda yang menggunakan fitur connecting train akan memiliki opsi sebagai berikut:

Baca Juga: Meski Harganya Jutaan Rupiah, Tiket Kereta Suite Class dan Luxury Laris Manis Diburu saat Lebaran

1. Jika keterlambatan melebihi tiga jam, tiket kereta api lanjutannya dapat dibatalkan dan akan dikembalikan secara tunai 100 persen di loket dari harga tiket di luar bea pesan (jika ada); atau 

2. Jika keterlambatan kurang dari tiga jam, mengacu pada syarat-syarat dan tarif angkutan kereta api penumpang (STP) Pasal 13 Ayat (6), yang menyatakan tiket dianggap hangus dan tidak ada pengembalian bea kepada penumpang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan, dengan adanya fitur connecting train perseroan tidak hanya memberikan solusi praktis dalam memesan tiket kereta api.

Tetapi juga menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan tanpa repot bagi pelanggan.

"Jadi, jangan ragu untuk menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI saat merencanakan perjalanan dengan kereta api. Agar tidak kehabisan tiket kereta, kami imbau agar pelanggan dapat memesan tiket jauh-jauh hari," tutur Joni.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU