Kanker di Usia Muda Kini Meningkat Karena Gaya Hidup, Tidak akan Turun Seabad Lagi
Kesehatan | 25 April 2024, 07:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merilis keterangan bahwa kasus kanker di Indonesia pada zaman sekarang semakin meningkat di kalangan anak muda.
Ketua Umum YKI Prof.DR.dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan bahwa peningkatan kasus tersebut banyak disumbang dari gaya hidup.
"Kita tidak bisa menyangka angka kanker semakian banyak, mungkin tidak akan turun sampai satu abad lagi," kata Prof Aru seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (23/4/2024).
"Sebenarnya, 90 persen kanker itu faktor risikonya ada di gaya hidup dan kebiasaan dan kita masuk ke era di mana penyebab kanker makin banyak,"
Baca Juga: 6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Libido dan Gairah Seksual Anda
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) ini menyoroti dua faktor utama penyebab kasus kanker semakin meningkat.
Pertama, alat-alat medis untuk menangani penyakit kanker sudah terbilang jauh berkembang dan mampu mendeteksi lebih cepat.
Sehingga, jumlah kasus kanker yang ditemukan menjadi semakin banyak dalam masyarakat. Kemudian, faktor kedua adalah lingkungan, yang meliputi gaya hidup dan cara masyarakat sekarang mendapatkan makanan yang serba mudah. Ini semua mendorong seseorang mudah terkena kanker.
Ia mencontohkan bahwa pada zaman dulu, orangtua lebih banyak memenuhi kebutuhan gizi anak dengan sayuran atau buah-buahan serta makanan tanpa pengawet. Jauh berbeda dengan masa kini, di mana berbagai makanan banyak mengandung pengawet dan makanan cepat saji dapat mudah dibeli dalam hitungan detik.
"Sekarang karena lingkungan lebih jelek, coba kalau minta menu sayur di resto ayam cepat saji, ada enggak? Enggak ada, karena gaya hidup kita sekarang lebih kebaratan dan kita lebih cepat kena kanker. Jadi, sebagai contoh kanker usus besar dulu di bawah usia 40 tahun hanya 10 persen, sekarang sudah 30 persen," ungkapnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV