Waspada Jika Kerap Merasakan Rasa Darah dalam Mulut
Kesehatan | 23 April 2024, 04:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pernahkah Anda merasakan rasa darah? Ketika ada gigi atau gusi berdarah mungkin hal ini sering dirasa, tapi jika terus-terusan apakah ini hal yang normal?
Mengutip Health, Perubahan indera perasa seperti ini dikenal sebagai dysgeusia. Dysgeusia adalah perubahan indera perasa, seperti rasa logam yang tiba-tiba ada di mulut.
Ada beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi, mulai dari efek samping obat hingga kondisi medis tertentu seperti anemia atau infeksi.
Meskipun dalam banyak kasus, sensasi ini mungkin tidak menjadi masalah serius, namun kadang-kadang dapat menandakan kalau kondisi ini (kerap merasakan rasa darah di mulut) justru memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Kesehatan mulut
Rasa darah di mulut bisa menjadi tanda peradangan atau penyusutan jaringan gusi, seperti gingivitis atau periodontitis.
Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan sikat gigi lembut, dan berkumur dengan air antiseptik untuk mencegahnya.
Latihan
Olahraga berat bisa menyebabkan sensasi darah di mulut karena pemecahan sel darah merah. Berhenti dan periksa mulut Anda jika Anda merasa ada darah, terutama jika Anda berolahraga secara intens.
Infeksi
Infeksi seperti Covid-19 dapat menyebabkan rasa logam di mulut. Namun, ini biasanya bersifat sementara dan sembuh setelah infeksi pulih. Pastikan untuk mencari pertolongan medis jika Anda memiliki gejala infeksi yang mungkin.
Baca Juga: Menkes Harap Daun Kelor Eksis Seperti Ginseng Korea, Ternyata Sayuran Ini Favorit Para Artis
Obat-obatan dan vitamin
Beberapa obat dan suplemen, termasuk antibiotik, antidepresan, dan suplemen zat besi, dapat menyebabkan sensasi darah di mulut. Rasakan efek samping ini dan konsultasikan dengan dokter jika perlu untuk memeriksa reaksi obat Anda.
Trauma ringan pada mulut
Luka kecil di mulut, seperti menggigit pipi atau makan makanan keras, dapat menyebabkan sensasi darah tanpa adanya darah sebenarnya. Pastikan untuk memeriksa kondisi mulut Anda dan hindari trauma tambahan.
Gangguan sistem saraf pusat (SSP)
Perubahan rasa seperti darah di mulut dapat menjadi tanda gangguan SSP tertentu seperti Bell's palsy atau demensia. Namun, jangan langsung mengasumsikan kondisi serius dari sensasi ini dan cari saran medis jika perlu.
Kesehatan telinga
Gangguan telinga tengah atau operasi tabung telinga bisa menyebabkan dysgeusia atau perubahan rasa. Dokter mungkin meresepkan obat tertentu untuk mengurangi efek samping ini dan memantau kesehatan telinga Anda.
Kesehatan usus
Kondisi seperti GERD atau gastroparesis dapat mempengaruhi rasa dan menyebabkan sensasi darah di mulut. Jaga pola makan dan hindari makanan yang memicu gejala pencernaan untuk mengurangi sensasi tersebut.
Kehamilan
Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan sensasi darah di mulut, tetapi biasanya bersifat sementara dan sembuh setelah melahirkan. Tetap pantau kondisi kesehatan Anda dan diskusikan gejala apa pun dengan dokter kandungan Anda.
Baca Juga: Cara Tidur Nyenyak dalam Waktu 10 Detik, Pakai Metode Militer Ini
Paparan kimia
Arsenik dan merkuri dalam pestisida atau paparan bahan kimia lainnya dapat menyebabkan perubahan rasa, termasuk sensasi darah di mulut. Hindari paparan kimia berbahaya dan lakukan tindakan pencegahan yang sesuai.
Kemoterapi dan radiasi
Orang yang menjalani kemoterapi atau radiasi sering melaporkan sensasi darah di mulut karena perawatan tersebut dapat merusak sel-sel di mulut. Diskusikan gejala Anda dengan tim perawatan kesehatan Anda untuk mengetahui opsi pengelolaan yang tepat.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Health