5 Aroma yang Dapat Mengatasi Mual Akibat Mabuk Perjalanan selama Mudik Lebaran
Kesehatan | 4 April 2024, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mabuk perjalanan menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi saat mudik. Kondisi ini ditandai dengan tubuh terasa tidak nyaman seperti pusing dan mual saat bepergian dengan kendaraan tertentu.
Mabuk perjalanan bisa terjadi saat seseorang menempuh perjalanan darat, udara, maupun laut. Mabuk saat melakukan perjalanan dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan telinga bagian dalam.
Pasalnya, telinga dalam dan otak (tepatnya otak kecil) merupakan pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh. Ketika tubuh sedang bergerak, seperti berbaring, duduk, berjalan, berputar, dan berdiri, sistem saraf akan terus bekerja untuk mengirimkan sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.
Baca Juga: 7 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik Meski Sedang Berpuasa
Orang yang sering mabuk perjalanan cenderung lebih sensitif dan kesulitan mengontrol seluruh sinyal saraf yang diterima oleh otak dan telinga dalam, sehingga akan timbul rasa mual, pusing, dan tidak enak badan selama perjalanan. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan seseorang mengalami mabuk perjalanan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan. Salah satunya dengan menghirup wewangian atau aroma yang dapat meredakan mual.
Dikutip dari laman Healthline, berikut aroma yang dapat mengatasi mual karena mabuk perjalanan.
Aroma Ini Atasi Mual karena Mabuk Perjalanan
1. Lavender
Essential oil lavender mungkin paling dikenal karena sifatnya yang menenangkan. Menggunakan minyak esensial lavender secara topikal atau dalam inhaler dapat membantu dekompresi pikiran saat Anda tengah menempuh perjalanan mudik.
Dampak yang sama ini juga dapat membuat lavender efektif dalam memerangi mual.
2. Minyak jahe
Salah satu essential oil untuk meredakan mual adalah minyak jahe atau ginger oil. Minyak esensial jahe telah dipelajari sebagai obat untuk mual dan mabuk perjalanan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Healthline