20 Maret Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Mulut Sedunia, Ini Sejarah dan Cara Memperingatinya

JAKARTA, KOMPAS TV - Tanggal 20 Maret setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Hari Kesehatan Mulut Sedunia yang menginspirasi setiap individu di berbagai penjuru dunia untuk berkomitmen menjaga kesehatan mulut mereka dengan baik.

FDI World Dental Association menyatakan bahwa hampir 4 miliar orang di seluruh dunia terpengaruh oleh penyakit mulut. Salah satu masalah kesehatan mulut yang paling umum terjadi adalah kerusakan gigi yang tidak diobati.

Di seluruh dunia, masalah kesehatan mulut lainnya meliputi penyakit gusi, kanker mulut, dan kehilangan gigi. Data menunjukkan bahwa sekitar 30% dari orang yang berusia antara 65 dan 74 tahun kehilangan gigi asli mereka.

Kondisi kesehatan mulut yang buruk tidak hanya memengaruhi penampilan fisik seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan mental mereka.

Hal ini tentu dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan menurunkan harga diri. Selain itu, masalah kesehatan mulut yang tidak teratasi dapat memengaruhi kinerja di sekolah, di tempat kerja, dan dalam hubungan interpersonal.

Baca Juga: Simak, Ini 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih untuk Kesehatan Mulut dan Gigi!

Selain berdampak pada penampilan fisik, kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk penyakit kardiovaskular, demensia, infeksi kronis, diabetes, komplikasi kehamilan, dan penyakit ginjal. 

Oleh karena itu, peringatan Hari Kesehatan Mulut Sedunia dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan mulut dalam menjaga kesehatan umum.

Sejarah Hari Kesehatan Mulut Sedunia

Mengutip dari National Day Calendar, pada tahun 2007, Federasi Gigi Sedunia (FDI) meluncurkan Hari Kesehatan Mulut Sedunia.

Perayaan ini awalnya dijadwalkan pada tanggal 12 September, yang juga merupakan tanggal lahir pendiri World Dental Federation (FDI), Dr. Charles Godon.

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : National Day Calendar