> >

ASDP akan Tutup Penyeberangan Merak-Bakauheni saat Cuaca Ekstrem, Imbau Pengguna Jasa Berhati-hati

Travel | 17 Maret 2024, 13:21 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melakukan buka tutup penyeberangan jika cuaca ekstrem terjadi. (Sumber: Kompas.com)

"Awak kapal juga selalu melakukan pemantauan terhadap cuaca yang kemungkinan berubah, dan ASDP juga berkoordinasi mitra terkait lainnya untuk menyiapsiagakan tugboat jika dibutuhkan” tambahnya. 

Sebelumnya, pada Jumat (15/3) malam, ASDP melakukan penundaan seluruh jadwal pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat hingga dini hari imbas cuaca ekstrem.

Yaitu berupa angin kencang dengan kecepatan angin mencapai 22 - 30 knot/s dari arah barat daya yang menghasilkan gelombang tinggi mencapai 2.5 meter berdasarkan peringatan dini level 1 yang dikeluarkan oleh BMKG. 

Merespon peringatan BMKG dan melihat kondisi di lapangan tersebut, ASDP segera berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator dan mitra kerja terkait dalam memitigasi kondisi cuaca yang berdampak pada pelayanan. 

Hasil koordinasi tersebut menghasilkan keputusan untuk menunda sementara seluruh pelayaran kapal ferry di lintasan Merak-Bakauheni terhitung sejak Jumat (15/3) pukul 01.00 WIB dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Kapal Ferry Online via Website dan Aplikasi Pelni dan Ferizy

Aktivitas pelayaran kapal ferry kembali dibuka pada Sabtu (16/3) mulai pukul 03.40 WIB setelah cuaca berangsur membaik, dan proses bongkar muat kendaraan dilakukan dengan ekstra hati-hati memperhatikan keadaan sebagai antisipasi jika cuaca kembali berubah buruk dalam tempo yang singkat.

Demi kenyamanan bersama, ASDP jug meminta kepada pengguna jasa kapal penyeberangan agar memastikan telah bertiket sebelum berangkat, dan mengatur waktu perjalanan secara mandiri di hari keberangkatan sesuai dengan tiket yang telah dibeli. 

“ASDP juga  mohon kerjasama pengguna jasa untuk reservasi tiket online maksimal pada h-1 keberangkatan dan perhatikan jadwal penyeberangan yang telah dipilih," tutur Shelvy. 

Karena pada saat terjadi kondisi darurat seperti cuaca ekstrem, pengaturan waktu perjalanan dapat meminimalisir terjadinya antrian di pelabuhan akibat lonjakan volume kendaraan yang melebihi kapasitas parkir pelabuhan.

Shelvy mengingatkan bahwa tiket kapal ferry sudah dapat dipesan sejak 60 hari sebelum keberangkatan secara online melalui aplikasi Ferizy.

Baca Juga: Kemenhub Gelar Mudik Gratis dengan Kapal Laut, Berikut 47 Rute yang Tersedia

Tiket juga dibeli dengan radius pemesanan maksimal di Pelabuhan Merak berada di 4.71 km dari sisi terluar pelabuhan. 

Apabila petugas kedapatan pengguna jasa yang tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan hingga radius 4.71 km.

Hal ini dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas di sekitar area pelabuhan. 

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU