3 Olahraga yang Dapat Dilakukan saat Berpuasa Ramadan
Kesehatan | 13 Maret 2024, 04:30 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sebagian orang memandang berpuasa Ramadan sebagai kesempatan ideal untuk menurunkan berat badan secara sehat. Meskipun demikian, tidak sedikit juga orang yang justru mengalami peningkatan berat badan saat menjalani puasa Ramadan.
Naiknya berat badan saat berpuasa disebabkan oleh konsumsi makanan berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik selama periode puasa.
Padahal, melakukan olahraga saat berpuasa dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh yang sebaiknya tidak diabaikan.
Aktivitas fisik saat berpuasa dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan otak, saraf, dan meningkatkan serat otot. Proses pembakaran lemak lebih cepat terjadi karena kurangnya karbohidrat selama berpuasa.
Selain itu, olahraga saat berpuasa dapat merangsang fleksibilitas tubuh, mendorong peremajaan, dan membantu menjaga berat badan.
Dikutip dari laman Universitas Negeri Surabaya, berikut 3 rekomendasi olahraga yang dapat dilakukan selama berpuasa Ramadan.
1. Latihan Kekuatan Otot
Latihan kekuatan otot merupakan bagian penting dari rutinitas olahraga.
Meskipun tidak perlu terlalu berat, latihan ini sangat efektif untuk meningkatkan tingkat kebugaran dan membentuk tubuh yang ideal sambil membakar lemak.
Jenis latihan ini mencakup push-up, sit-up, plank, dan latihan lainnya yang fokus melatih beberapa bagian otot tertentu.
Baca Juga: 5 Menu Buka Puasa yang Mudah Dibuat, Ini Bahan-Bahan dan Cara Mengolahnya
3. Latihan Kelentukan
Seiring bertambahnya usia, manusia mengalami penurunan kondisi fisik, termasuk kelentukan tubuh yang cenderung menjadi lebih kaku.
Dengan gaya hidup yang semakin sibuk, ditambah mobilitas yang terbatas akibat kemacetan, menjaga kelentukan tubuh menjadi suatu keharusan agar sendi dan otot tidak mengalami kekakuan dan kepegalan yang dapat menyebabkan ketegangan dan potensi cedera.
Baca Juga: Tidur Sepanjang Hari saat Puasa Ramadan, Simak Tinjauan Hukum dan Dampaknya
Kelentukan adalah kemampuan tubuh atau bagian tubuh untuk bergerak sebanyak mungkin tanpa menimbulkan ketegangan pada sendi dan risiko cedera otot. Latihan kelentukan dapat disertai dengan latihan pernapasan, seperti yoga.
Dengan tempo gerakan yang lambat dan penekanan pada pernapasan, yoga tidak hanya memberikan kelenturan bagi tubuh, tetapi juga memasukkan unsur-unsur yang berkaitan dengan kelentukan.
Baca Juga: Jalani Puasa saat Musim Pancaroba, Dokter Sarankan Tetap Berolahraga untuk Jaga Kebugaran
3. Aerobik atau Kardio
Aktivitas aerobik atau olahraga kardio seperti jalan kaki, joging, senam, atau bersepeda, dapat tetap dilakukan selama menjalani puasa.
Jenis olahraga ini tidak hanya membantu membakar lemak, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, aerobik dapat membantu mengurangi kadar gula tinggi dalam tubuh, meningkatkan stamina, memperbaiki suasana hati, membantu dalam penurunan berat badan, dan menjaga kesehatan otot.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Unesa.ac.id