> >

Tak Hanya bagi Perokok, Uap Vape Ternyata Juga Berbahaya untuk Orang di Sekitarnya

Kesehatan | 7 Maret 2024, 15:33 WIB
Ilustrasi. Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr dr Agus Dwi Susanto mengatakan uap yang dihasilkan vape atau rokok elektrik, juga berbahaya bagi orang di sekitar jika terhirup. (Sumber: Unsplash/Mohamad Hajizade)

Salah satu faktornya, kata dia, adalah waktu yang diperlukan untuk dapat mengetahuinya secara terperinci.

Pasalnya, penyakit kronis pada rokok konvensional baru dapat dideteksi setelah 20 tahun pemakaian. Sedangkan, vape baru marak digunakan pada sepuluh tahun terakhir ini.

"Suatu saat, mungkin sekitar 20 tahun lagi jangan-jangan ada ledakan penyakit kronik karena vape, itu bisa saja terjadi," ungkap Agus.

Baca Juga: Lindungi Kesehatan Anak, Inggris Larang Penjualan Vape Sekali Pakai

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi rokok dalam bentuk apa pun, baik vape maupun rokok konvensional, karena semuanya memiliki risiko dan bahaya yang sama bagi kesehatan.

"Termasuk juga shisha, sama juga bahayanya untuk kesehatan jangka pendek atau panjang. Hindari penggunaannya, karena akan menyebabkan penyakit suatu saat nanti pada diri masyarakat," tutur Agus.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU