7 Cara Efektif Hilangkan Kutu Beras secara Alami

JAKARTA, KOMPAS.TV-  Kutu beras merupakan serangga kecil yang kerap hidup ditempat penyimpnan beras atau lumbung. Serangga ini masuk ke rumah melalui karung beras atau makanan kemasan lainnya.

Kutu beras kemudian bisa bertelur hingga 254 butir di tengah butiran beras yang hangat dan lembab. Larva tersebut akan berkembang di dalam beras hingga dewasa.

Ukurannya yang kecil membuat keberadaannya kerap tak terlihat. Meski tak berbahaya jika tidak sengaja termakan, kutu ini berpotensi merusak butiran beras yang ada.

Baca Juga: Begini Nih cara Menyimpan Beras Agar Tidak Ada Kutu Beras

Mencuci atau membersihkan kutu beras sebelum dimasak memang bisa menjadi solusi untuk menghilangkan hama ini. Meski begitu, jika ada terlalu banyak kutu beras, tentu cara ini tidak efektif.

Dikutip dari Proof Pest Control, berikut cara efektif menghilangkan kutu beras secara alami:

1. Menjemur beras

Cara pertama menghilangkan kutu beras adalah menjemur beras yang berkutu di bawah sinar matahari. Kutu beras tidak menyukai sinar matahari dan akan mencari tempat yang lembap dan gelap. 

Cara menjemur beras juga mudah dilakukan. Pertama, tuang beras ke dalam wadah lebar seperti tampah maupun kertas koran, kemudian ratakan. 

Jemur beras di tempat yang terkena terik sinar matahari, Anda bisa melakukannya di siang hari selama 15 hingga 30 menit atau seharian sampai kutunya hilang.

2. Bekukan beras

Selain menjemur beras yang berkutu, memasukannya ke dalam freezer juga terbukti ampuh membunuh kutu beras. Bekukan beras dalam freezer selama 3 hingga 4 hari dapat membunuh larva dan telur kutu beras yang sulit terlihat dengan mata telanjang.

Sebab larva dan telur kutu beras tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Setelah 4 hari diletakkan dalam freezer, Anda bisa mengeluarkan beras, lalu keringkan dan simpan kembali di wadah rapat.

3. Gunakan daun pandan

Cara efektif menghilangkan kutu beras selanjutnya dengan menggunakan daun padan. Daun padan wangi akan mengeluarkan aroma yang tidak disukai kutu beras. 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV