> >

Puasa Ramadan 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren | 21 Februari 2024, 09:48 WIB
Ilustrasi. Awal puasa Ramadan 2024 jatuh pada tanggal berapa? (Sumber: Islamicity.org)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Awal puasa Ramadan 1445 hijriah/2024 Masehi diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa, sebagai salah satu dari rukun Islam.

Perintah melaksanakan puasa tercantum dalam QS. Al Baqarah: 183. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

Adapun perintah puasa di bulan Ramadan, tercantum dalam  QS Al Baqarah ayat 185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْققَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

Lantas, puasa Ramadan 2024 jatuh pada tanggal berapa?

Baca Juga: Niat Puasa Ganti atau Qada Ramadan karena Haid Beserta Bacaan Doa Buka Puasa

1. Awal Puasa Ramadan 2024 Menurut Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Ketetapan tersebut diambil berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu (17/1/2024).

Menurut hisab yang dilakukan Muhammadiyah, hari Ahad 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan tanggal 10 Maret 2024 Masehi, ijtimak menjelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT ) = +00° 56' 28'' (hilal sudah wujud).

Seiring penetapan 1 Ramadan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.

Menurut Muhammadiyah, 29 Ramadan 1445 H akan jatuh pada 8 April 2024. Ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada Selasa, 30 Ramadan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024, pukul 01:23:10 WIB.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 di Bulan Syaban, Berikut Niat dan Keutamaannya

Tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48' LS dan l = 110° 21' BT ) = +06° 08' 28" (hilal sudah wujud), dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, Bulan berada di atas ufuk.

Oleh karena itu, di Indonesia, 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idulfitri 2024 jatuh pada Rabu Pahing, 10 April 2024.

2. Awal Puasa Ramadan 2024 Menurut Pemerintah

Menurut kalender Kementerian Agama (Kemenag), 1 Ramadan 1445 hijriah akan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.

Kendati demikian, Kemenag masih akan menggelar sidang isbat pada 10 Maret 2024 untuk menentukan kapan awal puasa Ramadan 2024.

Sidang isbat akan dihelat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring.

“Sidang isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” kata Kamaruddin dalam Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin (19/2).

Baca Juga: Kapan Libur Puasa 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA? Ini Jadwalnya Menurut Kalender Pendidikan

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," ujarnya dikutip dari keterangan resmi Kemenag. 

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam,” ucap Adib.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU