6 Manfaat Power Nap atau Tidur Singkat Dapat Pulihkan Tubuh, Bisa Dicoba Siang Nanti
Kesehatan | 12 Februari 2024, 10:00 WIBPowet nap juga berperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. Saat tidur, otak aktif menyatukan memori dan informasi yang baru dipelajari.
Oleh sebab itu, tidur singkat dapat menjadi waktu yang efektif untuk mempertahankan informasi dan memperbaiki daya ingat. Hal ini memungkinkan Anda untuk belajar dengan lebih efisien.
5. Menjaga kesehatan jantung
Rutin melakukan power nap nyatanya bisa menjaga kesehatan jantung. Selama tidur, tubuh memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan stres.
Ketika stres berkurang, tekanan darah juga lebih terkendali. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa tidur singkat dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Mengoptimalkan kinerja fisik
Power nap juga dapat memberikan manfaat bagi kinerja fisik. Misalnya para atlet yang menggunakan cara ini untuk memulihkan energi dan memaksimalkan performa mereka.
Proses pemulihan selama power nap membantu mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan stamina. Alhasil, seseorang mampu mencapai kinerja fisik yang lebih optimal.
Cara Melakukan Power Nap
Satu hal yang paling penting untuk diperhatikan saat melakukan power nap adalah mengatur waktunya. Oleh karena itu, pastikan untuk menyalakan alarm saat akan melakukan tidur siang.
Selain menjaga durasi, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas tidur siang.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Hari Ini: Manfaat Tidur Siang Teratur, Ternyata Membuat Kognitif Otak Semakin Membaik
1. Tidur di ruangan yang sejuk, sepi, dan gelap.
2. Gunakan masker mata atau penutup mata.
3. Gunakan penyumbat telinga atau headset.
4. Hindari tidur setelah makan.
5. Matikan notifikasi perangkat elektronik.
6. Posisikan badan senyaman mungkin.
Tidur siang paling baik dilakukan dalam pada pukul 1 siang sampai 3 sore. Tidur di atas jam 3 sore cenderung membuat tubuh Anda terbangun dalam kondisi lemas dan sulit tertidur kembali pada malam harinya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, American Heart Association