> >

Aromanya Khas, Ini 8 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan

Kesehatan | 1 Februari 2024, 18:35 WIB
Kecombrang mengandung senyawa beragam, seperti saponin, tanin, sterol, dan terpenoid di rimpangnya. Sedangkan di bagian daun dan bunganya, ada senyawa flavonoid, kaemferol dan kuersetin. (Sumber: SHUTTERSTOCK/Mas Jono via Kompas.com)

Kecombrang dipercaya dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif, misalnya penyakit Alzheimer.

Manfaat ini diperoleh dari senyawa flavonoid dan fenolik yang melimpah dalam kecombrang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry pada 2016 menunjukkan bahwa ekstrak kecombrang dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes.

5. Mengontrol produksi asam urat

Kecombrang mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu mengontrol produksi asam urat. Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada 2018 menemukan bahwa ekstrak kecombrang dapat menurunkan kadar asam urat pada tikus.

Baca Juga: Kuliner Nasi Goreng Kecombrang Kaya Manfaat Dan Khasiat

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kecombrang mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit.

Vitamin C dalam kecombrang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi.

7. Mengobati luka

Kecombrang memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengobati luka. Selain itu, kecombrang mengandung vitamin C yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Kecombrang dapat dibuat menjadi ramuan untuk mengobati luka. Cara membuat ramuannya, tumbuk bunga kecombrang dan campurkan dengan madu. Ramuan ini dapat dioleskan ke luka dua kali sehari.

8. Mencegah dehidrasi

Kecombrang mengandung air yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, kelelahan, dan sakit kepala.

Kecombrang dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi berbagai masakan, atau dibuat menjadi minuman.

Namun, perlu diingat, konsumsi kecombrang secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti diare, mual, dan muntah.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU