Mengenal Baby Botox, Perawatan Kulit yang Populer di kalangan Gen Z
Kesehatan | 24 Januari 2024, 03:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Baby botox menjadi tren kecantikan yang tengah digandrungi para generasi Z. Perawatan wajah tersebut dianggap ampuh untuk mencegah penuaan.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic Health Essentials, baby botox dilakukan dengan memberikan suntikan cairan botulinum toxin dalam dosis kecil ke kulit atau otot. Suntikan tersebut untuk mencegah terjadinya kontraksi atau membekukan otot atau mencegah agar wajah tidak banyak bergerak yang dianggap dapat memicu timbulnya kerutan.
Botox dapat dilakukan di area dahi, area bawah mata, antara alis, garis kelinci di hidung, dagu, atau ketiak untuk memerangi keringat. Perlu diingat baby botox hanya boleh dilakukan untuk orang dengan usia 20 hingga 30-an.
Baca Juga: 5 Langkah Perawatan Kulit agar Tetap Cantik dan Sehat Selama Musim Hujan, Mudah Dilakukan!
Dikutip dari laman Healthline, baby botox disarankan untuk pemula yang baru menjajal perawatan kecantikan untuk mencegah penuaan dini. Alasannya, hasilnya jauh lebih alami dibandingkan botoks biasa yang bisa terlihat kaku.
Perawatan ini juga sangat ideal untuk orang belum memiliki perubahan signifikan di kulitnya seperti kerutan atau keriput. Meski aman, baby botox juga memiliki efek samping pasca tindakan.
Setelah menjalani prosedur baby botox, akan muncul benjolan pada bekas suntikan dalam 10 hingga 15 menit. Terkandang efek samping lain seperti, pembengkakan, memar, nyeri tekan, dan sakit kepala juga dapat muncul.
Orang yang menjalani perawatan kecantikan ini juga dilarang berbaring selama empat hingga lima jam setelah perawatan, melakukan perawatan wajah, dan berolahraga. Namun tenang, efek samping baby botox umumkan akan cepat mereda.
Jika Anda ingin melakukan perawatn wajah jenis ini, pilihlah klinik kecantikan dengan dokter yang bersertifikat. Pasalnya, suntik baby botox bisa berbahaya jika diberikan dengan cara yang tidak tepat.
Perlu diketahui metode baby botox tidak memberikan hasil permanen. Efeknya akan hilang seiring waktu, dan otot kembali bergerak.
Baca Juga: Mau Glowing Maksimal? Kenali Jenis Kulit Anda dan Tahapan Perawatan Kulit yang Tepat
Hasil botox biasanya bertahan selama tiga sampai enam bulan. Selama periode ini, hindari aktivitas yang menggunakan otot masseter, dengan begitu hasilnya bisa bertahan lebih lama.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Healthline, Cleveland Clinic Health Essentials