Minum Rutin, Ini 10 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
Kesehatan | 29 Desember 2023, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Susu kedelai merupakan susu yang dibuat dari ekstraksi sari kacang kedelai. Susu nabati jenis ini dapat menjadi pilihan atau alternatif selain susu sapi.
Terlebih, bagi orang-orang yang tidak bisa mencerna laktosa susu sapi atau intoleransi laktosa. Tidak hanya itu, susu kedelai juga memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.
Dikutip dari laman Health Line, segelas susu kedelai atau 244 ml mengandung 105 kalori, dan berbagai nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan serat. Tak hanya itu, susu kedelai juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan isoflavon.
Baca Juga: Harga Kedelai Impor Melambung, Usaha Susu Kedelai Terancam Rugi
Berikut ragam manfaat susu kedelai untuk kesehatan tubuh.
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat susu kedelai yang pertama adalan menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan isoflavon dalam susu kedelai dapat menstabilkan peredaran darah.
Jika tidak segera diatasi, hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di dalam tubuh.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Menurut studi Effects of soy isoflavones on cognitive function: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials yang terbit pada Nutrition Reviews, susu soya mengandung isoflavon yang memberikan efek menguntungkan pada kognisi. Dalam studi tersebut menjelaskan, isoflavon merupakan fitoestrogen yang aktivitasnya mirip dengan estrogen.
Kandungan tersebut dapat menghilangkan amiloid β10 dan mengurangi fosforilasi yang pada akhirnya mampu mencegah penyakit Alzheimer. Selain itu, isoflavon juga memberikan efek anti-inflamasi dan anti-oksidatif.
Bahkan, kandungan tersebut dapat menghambat jalur apoptosis mitokondria yang secara keseluruhan mampu meningkatkan fungsi kognitif seseorang.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Jurnal ilmiah berjudul Impact of soy milk consumption on cardiometabolic risk factors: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials yang dipublikasikan Journal of Functional Foods menyebutkan, menkonsumsi susu kedelai dapat dapat mendukung sistem kardiovaskular.
Susu kedelai juga mengandung potasium dan kalium yang bermanfaat menjaga tekanan darah rendah dan denyut nadi tetap teratur.
4. Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Manfaat minum susu kedelai bagi wanita yaitu bisa menurunkan risiko kanker payudara. Menurut studi tahun 2017 American Cancer Society oleh Omer Kucuk MD dari Emory University, Atlanta, menunjukkan efek kedelai yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara (terutama pada orang pramenopause).
Pada International Journal of Clinical and Experimental Medicine tahun 2015, para peneliti dari China melaporkan telah menganalisis 785 studi yang melibatkan lebih dari 23.000 wanita (AFAB). Hasilnya ditemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi kedelai 69 persen akan lebih kecil kemungkinannya mengalami pengembangan kanker payudara daripada wanita yang tidak makan-makanan kedelai.
5. Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Salah satu manfaat susu kedelai untuk pria adalah mengurangi risiko kanker prostat. Kanker prostat adalah jenis kanker pada pria, yang berkembang dalam kelenjar prostat.
Biasanya, kanker ini ditandai dengan gangguan buang air kecil. Minum segelas susu kedelai secara teratur dipercaya akan membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
6. Mencegah Insomnia dan Gangguan Tidur
Minum susu kedelai bermanfaat untuk membantu tidur menjadi lebih baik. Kedelai mengandung triptofan-asam amino yang digunakan tubuh, untuk membantu membuat melatonin atau hormon tidur.
Kandungan itu juga menjadi sumber senyawa isoflavon yang baik, yakni merupakan zat fitoestrogen yang memiliki sifat dan cara kerja menyerupai hormon estrogen pada wanita. Senyawa tersebut juga berperan sebagai antioksidan.
Estrogen akan mempengaruhi durasi dan kualitas tidur.
7. Membantu Masalah Anemia
Susu kedelai juga bermanfaat untuk mengatasi masalah anemia, karena mengandung kalsium dan zat besi. Zat besi bisa meningkatkan produksi sel darah merah, yang mampu meningkatkan fungsi keseluruhan
8. Mengurangi Gejala Menopause
Isoflavon salah satu senyawa yang terkandung dalam kedelai. Bahan kimia ini bernama “fitoestrogen”. Isoflavon ini bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen.
Mengonsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause. Contohnya gejala hot flashes.
Baca Juga: Harga Bahan Baku Naik, Perajin Susu Kedelai Produksi Sesuai Pesanan
9. Antidepresan
Konsumsi susu kedelai juga bisa meningkatkan mood atau suasana hari. Hal ini berkat kandungan vitamin B6 dan vitamin B kompleks yang bermanfaat dalam meningkatkan suasana hati.
Selain itu, susu kedelai juga kaya akan magnesium yang melepaskan hormon serotonin dalam tubuh. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antidepresan untuk pikiran.
Jurnal ilmiah berjudul Soy product consumption and the risk of major depressive disorder in older adults: Evidence from a cohort study menyebutkan, makanan memainkan peranan penting dalam perkembangan depresi, salah satunya adalah kedelai.
Konsumsi kacang-kacangan atau produk kacang-kacangan membantu mengelola gejala depresi. Studi menjelaskan, isoflavon pada kedelai dapat memengaruhi neurotransmitter monoamine.
hal ini dapat membentuk kembali struktur mikrobiota usus, sehingga mengurangi gejala yang biasa pengidap depresi rasakan.
10. Mengatasi Masalah Kulit
Manfaat susu kedelai untuk kesehatan tubuh selanjutnya adalah dapat mengatasi masalah kulit. Studi berjudul Effects of fermented soymilk with Lactobacillus casei Shirota on skin condition and the gut microbiota: a randomised clinical pilot trial yang terbit pada Beneficial Microbes, menunjukkan isoflavon dan Lactobacillus casei Shirota (LcS) memiliki efek menguntungkan pada kulit serta mikrobiota usus.
Orang yang mengonsumsi susu soya mengalami perbaikan kondisi kulit keseluruhan. Hal tersebut terlihat dari segi kelembapan, elastisitas, dan pigmentasi. Susu ini memberikan manfaat kesehatan kulit melalui peningkatan penyerapan isoflavon dalam tubuh.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV