10 Jenis Teh Ini Dianggap Paling Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ada Teh Hijau dan Jahe!
Kesehatan | 19 Desember 2023, 03:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Teh adalah minuman terbanyak kedua di dunia setelah air mineral, yang hadir dalam berbagai jenis, termasuk putih, hitam, hijau, oolong, herbal, dan pu'erh.
Banyak yang menyukai teh karena cita rasanya yang ringan, dan tidak menyebabkan mual atau pusing. Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih untuk menikmati teh di pagi hari sebelum beraktivitas dan ketika bersantai dalam waktu luang mereka.
Teh tidak hanya dikenal sebagai minuman yang nikmat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan sesuai dengan jenis-jenis variannya.
Berikut adalah 10 jenis teh yang dianggap paling baik untuk kesehatan tubuh, berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
1. Teh Chamomile
Teh chamomile seperti yang dikutip oleh HealthLine, terkenal dengan berbagai manfaatnya, termasuk kemampuannya dalam meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa teh ini dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi.
Hal ini dikarenakan teh chamomile memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu mengurangi masalah pramenstruasi seperti kecemasan dan kram.
Selain itu, teh chamomile juga memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, serta dapat membantu melindungi hati, membantu pengobatan diare, dan sakit maag.
Baca Juga: Simak 9 Jenis Teh yang Direkomendasikan agar Kulit Sehat dan Bercahaya, Ada Teh Favoritmu?
2. Teh Hijau
Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas dan mengatasi stres oksidatif di dalam tubuh.
Oleh karena itu, teh hijau memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang signifikan, termasuk perlindungan terhadap kulit.
Teh hijau juga berperan dalam mencegah penyumbatan arteri serta meningkatkan aliran darah yang lancar dan teratur ke seluruh tubuh. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Teh hijau juga mengandung tingkat polifenol yang tinggi, membantu dalam pencegahan peradangan tubuh karena memiliki sifat antiinflamasi.
3. Teh Peppermint
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa teh peppermint memiliki kemampuan dalam membantu mengurangi masalah pencernaan seperti mual, kram, dan sakit perut.
Di samping itu, penelitian lain menunjukan bahwa teh peppermint juga memiliki peran dalam meredakan kejang pada usus, kerongkongan, dan usus besar.
4. Teh Jahe
Seperti yang dilaporkan oleh HealthyMe, teh jahe adalah minuman hangat yang kaya akan antioksidan, memberikan perlindungan terhadap peradangan, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, konsumsi teh jahe juga memiliki manfaat untuk mengurangi ketidaknyamanan selama masa menstruasi.
Teh jahe juga memiliki peran dalam mengatur kadar gula darah dan lipid dengan membatasi pelepasan enzim yang dapat menghambat penyerapan insulin dalam tubuh.
Menurut studi, jahe dapat membantu mengurangi mual, terutama di awal kehamilan. Selain itu, jahe juga membantu mengatasi mual akibat terapi kanker dan mabuk perjalanan. Karena sifat antiinflamasinya, jahe juga membantu mencegah sakit maag dan meredakan gangguan pencernaan atau sembelit.
Selain itu, mengonsumsi teh jahe juga bermanfaat untuk meredakan ketidaknyamanan ketika menstruasi, dan berperan untuk mengatur kadar gula darah dan lipid karena membatasi pelepasan enzim yang mengganggu penyerapan insulin dalam tubuh.
Baca Juga: Minum 6 Teh Ini Dapat Meringankan Gejala Flu saat Musim Hujan Tiba
5. Teh Kembang Sepatu
Teh kembang sepatu, yang dihasilkan dari kelopak bunga tanaman kembang sepatu atau dikenal sebagai hibiscus tea, memiliki beragam manfaat dan khasiat bagi tubuh.
Teh kembang sepatu memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan peredaran darah dalam tubuh.
Selain itu, teh kembang sepatu juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko stres oksidatif jika dikonsumsi secara rutin.
6. Teh Echinacea
Teh echinacea dikenal sebagai solusi yang efektif untuk mencegah dan mengurangi gejala flu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, teh ini juga memiliki manfaat dalam meredakan keluhan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
7. Teh Rooibos
Teh rooibos merupakan minuman herbal dari Afrika Selatan, yang terbuat dari daun tanaman semak merah.
Studi menunjukkan bahwa teh rooibos memiliki manfaat bagi kesehatan tulang dengan merangsang aktivitas sel yang bertanggung jawab atas kepadatan dan pembentukan tulang.
Dengan demikian, teh rooibos dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi orang dewasa yang mengalami kelemahan tulang dan sering mengalami nyeri sendi akibat faktor usia.
Baca Juga: Catat! 15 Tanaman Herbal yang Bisa Dijadikan Teh, Ada Lavender dan Serai
8. Teh Sage
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh sage diketahui dapat meningkatkan kinerja kognitif otak. Teh sage juga membatasi pemecahan asetilkolin, yaitu senyawa kimia utama yang bertanggung jawab dalam mengatur memori.
Tidak hanya itu, berkat sifat antioksidannya, teh sage mampu melawan gejala penyakit Alzheimer dan pembentukan plak pada pasien.
9. Teh Lemon Balm
Teh lemon balm dapat melenturkan arteri tubuh, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan disfungsi kognitif.
Di samping itu, teh lemon balm juga dapat meningkatkan kelembutan dan kekencangan pada kulit, sehingga jika rutin dikonsumsi, akan membuat kulit terlihat awet muda.
Tidak hanya itu, teh lemon balm juga memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi kulit dari efek radikal bebas dan stres oksidatif.
10. Teh Rosehip
Teh rosehip adalah buah kecil berwarna merah yang berasal dari bunga tanaman mawar liar. Umumnya, rosehip sering dijadikan sebagai menjadi minyak esensial.
Teh rosehip memiliki sifat antioksidan yang bertujuan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, serta berperan dalam mencegah penyakit kronis
Selain itu, teh rosehip juga memiliki sifat antiinflamasi yang efektif dalam meredakan berbagai macam peradangan seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada
Sumber : Berbagai Sumber