Update Tarif Tol Liburan Nataru Jakarta-Semarang, Perhatikan Perbedaan Biayanya
Travel | 17 Desember 2023, 15:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ditandai dengan meningkatnya perjalanan melalui jalan Tol Jakarta-Semarang, bagian dari jaringan Tol Trans Jawa.
Penting untuk dicatat bahwa tarif tol telah mengalami perubahan sejak dua tahun lalu.
Saat ini, tarif untuk kendaraan golongan 1, termasuk sedan, jip, dan bus kecil, di ruas Jakarta-Semarang berkisar Rp 415.000.
Baca Juga: Jasa Marga Tak Berikan Diskon Tarif Tol Selama Libur Nataru, Ini Alasannya
Perjalanan dari Jakarta ke Semarang meliputi beberapa ruas tol: Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang ABC.
Setiap gerbang tol memiliki tarif tersendiri, sehingga penting bagi pemudik untuk mengetahui detail ini guna mengisi uang elektronik atau kartu tol dengan tepat.
Baca Juga: Resmi! Tarif Tol JORR, ATP dan Pondok Aren-Ulujami Naik untuk Semua Jenis Kendaraan Mulai Hari Ini
Detail Tarif Tol di Setiap Segmen
Untuk memudahkan perencanaan perjalanan Anda, berikut adalah detail tarif tol untuk kendaraan golongan 1, yang meliputi sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus berikut ini.
- Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp 10.500
- Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Rp 20.000
- Tarif Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp 119.000
- Tarif Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp 13.500
- Tarif Jalan Tol Kanci-Pejagan: Rp 29.500
- Tarif Jalan Tol Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
- Tarif Jalan Tol Pemalang-Batang: Rp 46.000
- Tarif Jalan Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
- Tarif Jalan Tol Semarang ABC: Rp 5.000
- Total Tarif dari Jakarta ke Semarang: Rp 415.000
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menekankan, rekayasa lalu lintas selama Nataru didasarkan pada kajian mendalam, bukan hanya pengalaman masa lalu.
Ini termasuk penggunaan Volume Capacity Ratio (VCR) untuk membandingkan volume kendaraan dengan kapasitas jalan, memastikan skema lalu lintas seperti sistem buka tutup atau contra flow diimplementasikan secara efektif.
Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV