Viral di TikTok, Ini Cara Skin Cycling Agar Kulit Wajah Sehat dan Glowing
Kesehatan | 14 Desember 2023, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Skin Cycling menjadi teknik perawatan wajah yang tengah viral di media sosial TikTok. Dikutip dari laman Mureeskin Clinic, tren perawatan kulit ini diperkenalkan oleh seorang dokter kulit asal Amerika Serikat bernama Dr. Whitney Bowe, M. D., FAAD.
Metode ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perawatan kulit dengan cara menggunakan bahan aktif secara bergantian selama empat malam. Dalam satu siklus skin cycling, kulit akan mengalami empat tahap, yaitu.
1. Eksfoliasi
Baca Juga: Eva Mulia Hadirkan Rangkaian Perawatan Kulit dengan IPL untuk Wajah Glowing
Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Hal ini penting dilakukan untuk mempersiapkan kulit agar lebih siap menerima bahan aktif selanjutnya.
2. Retinol
Retinol adalah bahan aktif yang dapat membantu meregenerasi kulit, mengurangi kerutan, dan menyamarkan noda hitam. Namun, retinol juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif. Oleh karena itu, penggunaan retinol harus dibatasi, yaitu hanya dua malam dalam seminggu.
3. Recovery
Pada tahap ini, kulit membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri dari efek eksfoliasi dan retinol. Oleh karena itu, gunakan produk perawatan kulit yang bersifat menenangkan dan melembapkan.
Manfaat Skin Cycling
Skin cycling membantu kulit beristirahat dan memulihkan diri setelah penggunaan bahan aktif seperti chemical exfoliant dan retinol. Selain itu, skin cycling dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit wajah.
Brikut manfaat skin cycling yang viral di TikTok.
1. Memperbaiki Skin Barrier
Skin barrier merupakan lapisan kulit paling atas yang berfungsi sebagai pelindung alami kulit. Hal ini membuat skin barrier memiliki peranan penting dalam menjaga kulit dari debu, polusi, hingga bakteri.
Dengan melakukan skin cycling, Anda dapat mencegah skin barrier menerima terlalu banyak kandungan aktif skincare yang bisa mempengaruhi regenerasi kulit. Proses pemulihan skin barrier bisa berlangsung dengan maksimal, sehingga fungsinya pun bisa tetap optimal.
2. Mengurangi Efek Samping Produk Lain
Skincare yang mengandung bahan aktif tentunya memiliki efek samping yang bisa dirasakan, terutama jika digunakan secara berlebihan. Dengan menerapkan metode skin cycling, Anda meminimalisir penggunaan produk sekaligus mengurangi risiko masalah kulit.
3. Mengurangi Risiko Iritasi
Penggunaan bahan aktif secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Dengan menggunakan metode skin cycling, kulit akan memiliki waktu untuk beristirahat dan pulih dari efek iritasi.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko iritasi kulit.
Baca Juga: Mau Glowing Maksimal? Kenali Jenis Kulit Anda dan Tahapan Perawatan Kulit yang Tepat
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Skin cycling dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk mengurangi kerutan, menyamarkan noda hitam, dan membuat kulit lebih cerah.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV