Puasa Intermiten Bisa Buat Pola Makan Jadi Efektif dan Penurunan Berat Badan
Kesehatan | 22 November 2023, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode makan dan periode puasa. Menurut Stylecraze, ini adalah proses yang membantu membatasi konsumsi kalori, memberikan efek positif pada tubuh.
Dirangkum dari berbagai sumber, pokok dari puasa intermiten memiliki lima aturan pokok dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Siswa Penerima Bantuan PIP Kemdikbud 2023, SD, SMP, dan SMA Dapat hingga Rp1 Juta!
Pertama, tidak ada pelarangan kalori sehingga Anda bisa mengatur konsumsi makanan menjadi enam kali sehari tanpa membatasi kalori.
Kedua, memulai dengan puasa enam jam sehari, kemudian bertahap meningkatkan durasi seperti memperpanjang puasa.
Ketiga, melakukan penjadwalakan fase puasa. Idealnya, termasuk 7 jam tidur dalam fase puasa.
Keempat, jangan lupakan pentingnya hidrasi, pastikan untuk minum cukup air selama puasa.
Baca Juga: Simak, Begini Syarat dan Cara Menggugat Cerai ke Pengadilan | SINAU
Kelima adalah melakukan konsultasi dengan ahli gizi sebelum memulai puasa intermiten ini.
Manfaat Puasa Intermiten
Puasa intermiten menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:
- Perubahan Fungsi Hormon, Sel, dan Gen: Memudahkan akses ke simpanan lemak tubuh dan memulai perbaikan sel.
- Menurunkan Berat Badan dan Lemak Visceral: Meningkatkan fungsi hormon yang mendukung penurunan berat badan.
- Mengurangi Resistensi Insulin: Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan memperbaiki kadar gula darah.
- Mengurangi Stres Oksidatif dan Peradangan: Melindungi dari penuaan dan penyakit kronis.
- Kesehatan Jantung: Berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung.
- Pencegahan Kanker: Efek positif pada metabolisme yang dapat menurunkan risiko kanker.
- Manfaat untuk Otak: Meningkatkan berbagai fitur metabolisme penting bagi kesehatan otak.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV