Mengenal 7 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Jiwa
Kesehatan | 20 Oktober 2023, 17:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Beberapa makanan tertentu memiliki manfaat yang lebih besar untuk kesehatan mental daripada yang lain.
Dikutip dari laman gooddoctor.co.id, berikut adalah tujuh makanan untuk menjaga kesehatan jiwa:
1. Lemak ikan
Baca Juga: Bantuan Kesehatan Jiwa untuk Para Pengungsi Gempa Turki Termasuk Anak-anak
Lemak ikan, seperti yang ditemukan dalam salmon, tuna, dan sarden, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Asam lemak omega-3 telah terbukti membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak.
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan di otak, yang dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, yang dapat membantu meningkatkan memori, konsentrasi, dan suasana hati.
2. Gandum utuh
Gandum utuh, seperti roti gandum utuh, oatmeal, dan nasi merah, merupakan sumber serat yang baik. Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah yang stabil dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi.
3. Sayuran hijau
Makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jiwa selanjutnya adalah sayuran hijau. Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik.
Vitamin, mineral, dan antioksidan ini penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif. Sayuran hijau mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan otak, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan magnesium.
Vitamin dan mineral ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mendukung fungsi otak yang sehat.
4. Buah beri
Buah beri, seperti blueberry, stroberi, dan blackberry, merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Buah beri mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak.
5. Yogurt
Yogurt adalah sumber probiotik yang baik. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri baik ini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Probiotik dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam suasana hati. Probiotik juga dapat membantu mengurangi stres dengan meningkatkan fungsi usus.
6. Kacang-kacangan
Baca Juga: Gangguan Psikologis Bisa Memperberat Gejala GERD, Perlu Bantuan Ahli Kesehatan Jiwa
Kacang-kacangan, seperti almond, kacang mete, dan kacang tanah, merupakan sumber protein, serat, dan vitamin E yang baik. Protein dan serat dapat membantu mengurangi stres, sedangkan vitamin E dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Protein dan serat dapat membantu mengurangi stres dengan memberikan rasa kenyang dan meningkatkan energi. Vitamin E dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
7. Cokelat hitam
Rekomendasi makanan untuk menjaga kesehatan jiwa yang terakhir adalah cokelat hitam atau drak chocolate. Cokelat hitam mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Namun, penting untuk memilih cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao. Cokelat hitam mengandung flavonoid yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan produksi neuron.
Namun, penting untuk memilih cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao, karena cokelat hitam dengan kandungan kakao yang lebih rendah mengandung lebih banyak gula dan lemak.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV