> >

Catat, Berikut Tips Lindungi Bayi dari Gigitan Nyamuk di Dalam dan Luar Ruangan

Kesehatan | 2 Oktober 2023, 04:05 WIB
Nyamuk Aedes aegypti, nyamuk pembawa virus penyebab penyakit demam berdarah. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nyamuk merupakan salah satu hewan yang dapat menyebarkan berbagai penyakit, seperti demam berdarah dan malaria.

Sementara itu, bayi memiliki rentan tinggi terhadap gigitan nyamuk, terutama karena kulit mereka lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa. 

Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang masih dalam tahap perkembangan pada bayi membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Lantas bagaimana cara melindungi bayi dari gigitan nyamuk?

Melansir dari The Health Site, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melindungi bayi Anda dari gigitan nyamuk:

1. Gunakan kelambu saat tidur dan bersihkan perabotan di sekitarnya

Kelambu dapat digunakan untuk melindungi bayi bayi usia 4 - 12 bulan saat mereka tidur. 

"Biarkan bayi tidur di bawah kelambu sesering mungkin saat mereka tertidur," kata Direktur Departemen Komunikasi Penyakit WHO Asia Tenggara Rajesh Bhatia, 27 Juli 2021.

Selain itu, pastikan juga tak ada air yang menggenang di dalam rumah dan berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Anda juga bisa membersihkan perabotan maupun tempat tidur bayi dengan beberapa tetes minyak sereh yang dicampur dengan air. Sebab, bahan tersebut bisa membantu mengusir nyamuk dan lalat. 

Selain itu, memasang jaring nyamuk di jendela rumah juga sebaiknya dilakukan untuk mencegah masuknya nyamuk dan hewan-hewan lain.

2. Oleskan krim anti nyamuk herbal jika memungkinkan

Krim anti nyamuk herbal dapat dioleskan pada bayi berusia lebih dari 6 bulan. Akan tetapi, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengoleskan krim anti nyamuk pada bayi.

Sebab, kandungan bahan kimia pada krim anti nyamuk juga bisa membahayakan bayi Anda.

Baca Juga: Cara Mengusir Tikus dengan 6 Bau yang Tidak Mereka Sukai, Dijamin Kabur

3. Pakaikan baju lengan panjang

Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang pada bayi Anda saat mereka keluar di luar ruangan. Pakaian ini dapat membantu melindungi kulit bayi Anda dari gigitan nyamuk.

"Untuk bayi baru lahir dan bayi, pastikan Anda membuat mereka mengenakan pakaian yang menutupi tangan dan kaki mereka dan menjaga mereka di dalam kelambu sejauh mungkin," kata Bhatia.

4. Hati-hati membawa bayi di tempat terbuka

Hindari membawa bayi Anda ke tempat-tempat terbuka yang banyak nyamuk. Sebisa mungkin bawa bayi Anda bepergian hanya dengan menggunakan kendaraan tertutup.

Saat membawa bayi menggunakan kereta bayi (stroller), pastikan juga Anda memasang jaring atau kelambu untuk menutupinya.

5. Bersihkan lingkungan sekitar rumah

Bersihkan dan pastikan lingkungan sekitar rumah Anda terbebas dari genangan air. Genangan air adalah tempat berkembang biak favorit nyamuk.

Anda juga bisa mengajak tetangga sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.

Dengan menerapkan tindakan pencegahan ini, Anda dapat membantu melindungi bayi Anda dari gigitan nyamuk dan penyakit yang dibawanya.

Baca Juga: Alasan Pelaku Pencuri Kotak Amal Bakar Musala di Tebet: buat Usir Nyamuk

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, The Health Site


TERBARU