Jangan Asal, Begini Aturan Minum Obat Antibiotik dari Kementerian Kesehatan
Kesehatan | 27 September 2023, 17:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah penyakit yang menyerang manusia disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi, misalnya diare yang disebabkan oleh bakteri Salmonella atau Escherichia coli.
Umumnya, dokter akan meresepkan obat antibiotik bagi penderita penyakit akibat infeksi bakteri.
Saat diberi resep antibiotik, pasien harus menghabiskannya sesuai anjuran dokter.
Sebab, bakteri bisa menjadi semakin kebal dan menyebabkan penyakit yang sama akan semakin sulit sembuh atau disebut dengan resistensi antibiotik.
Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Sarapan yang Buruk Ini untuk Cegah Penuaan Dini
Apa itu antibiotik?
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), antibiotik adalah obat yang hanya diresepkan untuk melawan bakteri.
Obat ini bekerja dengan dua cara, yaitu membunuh bakteri atau menghentikan pertumbuhan bakteri.
Antibiotik tidak mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus (seperti flu biasa atau flu) atau jamur (seperti kutu air atau kadas).
Apa yang dimaksud resistensi antibiotik?
Resistensi antibiotika terjadi saat bakteri tidak mati ketika seseorang meminum antibiotik.
Adanya resistensi antibiotika, kata pihak Kemenkes, menyebabkan penurunan kemampuan antibiotik tersebut dalam mengobati infeksi penyakit pada manusia.
Penggunaan antibiotik yang tepat dan bijak akan mengurangi tingkat resistensi.
Aturan minum obat antibiotik
Saat mengonsumsi antibiotik, seseorang harus memperhatikan waktu, frekuensi dan lama pemberian.
Aturan minum antibiotik yang benar adalah dengan membagi waktu 1 hari (24 jam) dengan berapa kali antibiotik harus digunakan dalam sehari.
Baca Juga: Lakukan Ini, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2 untuk Anak dan Remaja Tanpa Pengobatan
Cara penggunaan antibiotik yang benar
Berikut ini beberapa penggunaan antibiotik yang tepat:
- 3 x sehari yaitu setiap 8 jam yakni jam 6 pagi, jam 2 siang, dan jam 10 malam.
- 2 x sehari yaitu setiap 12 jam yakni jam 6 pagi dan jam 6 sore.
- 1 x sehari yaitu setiap 24 jam yakni jam 6 pagi dan jam 6 pagi hari berikutnya.
Pemakaian obat antibiotik yang baik dan tepat
Berikut beberapa cara pemakaian obat antibiotik yang baik dan tepat untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik :
- Tidak membeli antibiotik sendiri tanpa resep dokter
- Tidak menggunakan antibiotik untuk infeksi selain bakteri
- Tidak menyimpan/menyetok antibiotik di rumah
- Tidak memberikan antibiotik sisa ke orang lain
- Tanyakan pada apoteker informasi obat antibiotik
- Habiskan antibiotik sesuai dengan aturan pakai.
Selalu ikuti anjuran dokter saat meminum antibiotik agar efektif menyembuhkan penyakit yang menyerang kita.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Kemenkes RI