10 Konsep Ini Adalah Alasan Mengapa Orang Jepang Dapat Mencapai Kualitas Hidup, Wajib Kita Tiru!
Tren | 20 September 2023, 07:32 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sebagai negara yang menjadi tempat tinggal bagi orang-orang tertua di dunia, Jepang adalah negara yang masyarakatnya memiliki karakter pekerja keras dan layak menjadi panutan untuk masyarakat di berbagai negara.
Masyarakat Jepang telah lama dikenal memiliki harapan hidup yang tinggi, dan salah satu faktornya adalah berbagai konsep-konsep yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari Daily Sabah, berikut ini adalah 10 konsep yang membantu menjelaskan bagaimana orang Jepang mencapai kualitas hidup yang tinggi dan memperpanjang masa hidup mereka.
1. Ikigai: Menemukan Alasan Hidup
"Ikigai" adalah konsep yang mendalam dalam budaya Jepang yang menggambarkan pencarian dan praktik tujuan hidup. Konsep ini juga merupakan alasan yang membuat seseorang bangun di pagi hari dengan semangat.
Orang Jepang percaya bahwa setiap individu memiliki Ikigainya sendiri, dan mengejarnya adalah perjalanan penting untuk membawa kepuasan dan makna dalam hidup.
2. Oubaitori: Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Konsep "Oubaitori" mengajarkan kita untuk tidak pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Konsep ini mengacu pada ide bahwa setiap individu tumbuh dan berkembang dengan cara yang unik, seperti bunga atau pohon yang mekar pada waktu dan cara masing-masing.
Konsep ini juga mengingatkan kita untuk merayakan perbedaan dan kemajuan pribadi kita tanpa dibebani oleh perbandingan.
Baca Juga: Air Limbah Nuklir Fukushima Jepang | NEWS OR HOAX
3. Kaizen: Perbaikan Terus-Menerus
"Kaizen" adalah kata yang berarti perbaikan terus-menerus atau perubahan menjadi lebih baik. Konsep ini pertama kali diterapkan dalam dunia bisnis Jepang setelah Perang Dunia II, tetapi telah menembus ke berbagai aspek kehidupan.
Kaizen mengajarkan kita untuk melakukan perubahan kecil secara bertahap dan terus-menerus untuk mencapai perbaikan yang signifikan, sambil merangkul prosesnya.
4. Wabi-Sabi: Memahami Kecantikan dalam Ketidaksempurnaan
"Wabi-Sabi" adalah konsep kecantikan dalam budaya Zen Buddha yang menyoroti penghargaan terhadap ketidaksempurnaan alam.
Konsep ini adalah cara untuk menerima kekurangan diri sendiri dan orang lain sebagai bagian dari keindahan yang unik. Wabi-Sabi mengajarkan kita untuk melihat keindahan dalam hal-hal yang tidak sempurna dan sementara.
5. Kintsugi: Merangkul Kekurangan sebagai Bagian dari Kecantikan
"Kintsugi" adalah konsep yang membantu kita merangkul kekurangan diri sendiri sebagai bagian yang membuat kita lebih indah. Dalam seni Kintsugi, pecahan tembikar diperbaiki dengan emas atau perak, menciptakan keindahan baru dari kerusakan.
Konsep ini adalah pengingat bahwa kita bisa tumbuh dan berkembang melalui kesulitan dan kegagalan, dan itu adalah bagian penting dari perjalanan kehidupan.
Dengan menerapkan konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang menciptakan pondasi yang kuat untuk hidup yang bermakna dan panjang.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Daily Sabah