> >

4 Tips Naik LRT Jabodebek yang Diujicoba hingga Akhir September, Tiket Cuma Rp5000

Travel | 1 September 2023, 16:15 WIB
Foto arsip. LRT Jabodebek. Moda transportasi umum baru Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah dioperasikan dengan masa uji coba sejak 28 Agustus lalu hingga akhir September mendatang. Apabila Anda berencana menaiki moda transportasi baru ini, ada baiknya menyimak dulu tips-tips berikut. (Sumber: kai.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Moda transportasi umum baru Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah dioperasikan dengan masa uji coba sejak 28 Agustus lalu hingga akhir September mendatang. Apabila Anda berencana menaiki moda transportasi baru ini, ada baiknya menyimak dulu tips-tips berikut.

Uji coba LRT Jabodebek sendiri cukup menarik perhatian masyarakat sejak awal diluncurkan. Kondisi LRT Jabodebek nyaris tak pernah sepi dan banyak penumpang yang membagikan pengalamannya ke media sosial.

LRT Jabodebek sendiri terbagi menjadi dua rute, yakni Cibubur Line (blue line) dan Bekasi Line (green line).

Jalur Cibubur Line melintasi 12 stasiun, yakni dari Stasiun LRT Dukuh A hingga Harjamutki. Sedangkan Bekasi Line melintasi 14 stasiun dari Stasiun LRT Dukuh Atas sampai Jatimulya.

Baca Juga: Jokowi soal Gangguan LRT Jabodebek: Jangan Bully Produk Sendiri

Berikut empat tips sebelum naik LRT Jabodebek yang baru diujioba berdasarkan pengalaman Kompas.com menjajal transportasi ini pada Rabu (30/8/2023).

4 tips naik LRT Jabodebek

Tidak sedang terburu-buru

Anda disarankan untuk tidak naik LRT Jabodebek dalam kondisi terburu-buru harus segera sampai tempat tujuan. Pasalnya, sejak diujicoba pada 28 Agustus lalu, masih banyak keluhan mengenai LRT Jabodebek.

Beberapa keluhan penumpang di antaranya keberangkatan yang tidak tepat waktu, jadwal yang tidak pas, serta persoalan lain yang berpeluang menyebabkan keterlambatan.

Meskipun demikian, saat dijajal pada Rabu (30/8) siang, dari rute Dukuh Atas-TMII, perjalanan LRT Jabodebek cukup lancar.

Anda pun disarankan menjajal LRT Jabodebek saat memiliki waktu senggang. Kendala teknis tidak dapat diprediksi pada angkutan baru ini dan penumpang diharap sabar.

Naik transportasi umum ke stasiun terdekat

Anda disarankan menggunakan transportasi umum terintegrasi seperti KRL Commuter Line atau bus TransJakarta untuk menuju stasiun LRT terdekat. Apabila jarak stasiun sangat dekat, Anda juga disarankan berjalan kaki.

Stasiun yang melayani perjalanan LRT Jabodebek sendiri telah membuat kantung parkir. Terdapat sekitar 10 lokasi parkir LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Rasuna Said, Cikoko, Jatibening Baru, Cikunir II, Bekasi Barat, Jatimulya, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti.

Meskipun demikian, karena masih dibuka dan masih fase uji coba, beberapa kantung parkir masih bersifat sementara dan belum dioperasikan secara penuh. 

Untuk menanggulangi kerepotan mencari tempat parkir, calon penumpang LRT Jabodebek pun disarankan untuk menggunakan kendaraan umum ke stasiun LRT.

Perhatikan jadwal dan rute

Sebelum naik LRT, ada baiknya untuk mencari tahu tentang jadwal dan rute kereta. Informasi ini tersedia lewat medias soial LRT serta papan informasi di stasiun.

Anda dapat memfoto atau mencatat informasi jadwal dan rute LRT Jabodebek sebagai acuan untuk mempermudah jika ingin naik LRT Jabodebek ke depannya.

Informasi yang terpampang di papan pengumuman stasiun sendiri cukup lengkap. Papan ini memuat informasi tentang transportasi yang terintegrasi dengan stasiun, denah stasiun LRT, serta jam operasional LRT.

Bawa pembayaran non-tunai

Tiket uji coba LRT Jabodebek cukup murah, yakni Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. Setelah masa uji coba, LRT Jabodebek menawarkan tarif promo seharga maksimum Rp20.000 untuk jarak terjauh mulai Oktober 2023 hingga 29 Februari 2024.

LRT Jabodebek sendiri hanya melayani pembayaran non-tunai seperti dengan kartu uang elektronik (e-money) BRI, BNI, Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta. Juga dengan kartu multitrip (KMT) KAI Commuter, serta memindai QRIS Link Aja dan KAI Pay.

Sebelum naik LRT Jabodebek, pasitkan Anda membawa alat pembayaran non-tunai dengan jumlah saldo yang cukup. Saldo yang cukup membuat Anda tak perlu repot mengantre top up di stasiun.

Baca Juga: LRT Jabodebek dan Commuter Line akan Diintegrasikan di Stasiun Cawang dan Sudirman


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU