Simak Dosis Habbatussauda untuk Pengobatan Asma dan Penurunan Berat Badan, Menurut Penelitian
Kesehatan | 24 Agustus 2023, 23:55 WIBMinyak Habbatussauda telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun karena memiliki banyak manfaat.
Melansir dari Healthline.com, penelitian telah menunjukkan bahwa tanaman ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah cara menggunakan minyak Habbatussauda dan rekomendasi dosis yang tepat untuk pengobatan asma dan membantu penurunan berat badan.
Cara Menggunakan Minyak Habbatussauda
Minyak Habbatussauda dapat dikonsumsi dalam bentuk pil atau cair. Jika membeli minyak Habbatussauda dalam bentuk cair, disarankan untuk memilih produk berkualitas tinggi yang tidak mengandung bahan tambahan apa pun.
Perhatikan juga untuk mencari produk yang telah disertifikasi oleh BPOM dan yang telah diuji kualitasnya.
Minyak Habbatussauda memiliki rasa yang kuat, sedikit pahit dan pedas.
Oleh karena itu, jika mengonsumsi minyak Habbatussauda dalam bentuk cair, kamu bisa mencampurkannya dengan bahan lain yang memiliki rasa kuat, seperti madu atau jus lemon.
Selain dikonsumsi, minyak Habbatussauda juga bisa dipijat pada kulit dan rambut.
Baca Juga: 17 Manfaat Habbatussauda yang Wajib Diketahui, dari Segi Kesehatan hingga Kecantikan
Rekomendasi Dosis Menggunakan Minyak Habbatussauda
Meskipun minyak Habbatussauda memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, minyak ini tidak dapat menggantikan obat apa pun yang mungkin sudah kamu konsumsi saat ini.
Jika kamu adalah penderita asma, kamu dapat mengonsumsi 1000 mg kapsul minyak Habbatussauda setiap hari selama 4 bulan. Hal tersebut terbukti aman dan efektif sebagai pengobatan tambahan.
Sedangkan, jika kamu ingin menurunkan berat badan atau menurunkan kadar gula darah, kamu bisa mengonsumsi sebanyak 2–3 gram minyak Habbatussauda per hari selama 8–12 minggu.
Karena dosisnya dapat bervariasi berdasarkan penggunaan, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat, ya!
Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Healthline.com