Mengenal Apa Itu Sleep Apnea yang Diidap Presiden AS Joe Biden
Kesehatan | 21 Agustus 2023, 22:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan jika ia didiagnosis menderita sleep apnea. Hal ini membuat dirinya harus menggunakan alat CPAP atau Continuous Positive Airway Pressure.
Dikutip dari laman Kompas.com, juru bicara Gedung Putih telah mengonfirmasi kepala negara berusia 80 tahun itu telah menggunakan alat CPAP selama beberapa pekan belakangan. Alat CPAP berbentuk seperti masker yang diikat dengan tali yang dipasang di kepala.
Lalu apa itu sleep apnea yang diderita Presiden Joe Biden?
Melansir laman juke.kedokteran.unila.ac.id, sleep apnea adalah gangguan yang terjadi saat pernapasan berhenti dan mulai secara tidak sengaja saat tidur. Ada dua tipe sleep apnea, yakni sleep apnea sentral dan sleep apnea obstruktif.
Baca Juga: Pengalaman Selebriti Pandji Pragiwaksono Sembuh dari Gangguan Tidur "Sleep Apnea" | AYO SEHAT
Sleep apnea obstruktif terjadi ketika ada masalah anatomis dan fungsional dengan saluran udara. Dampaknya dapat mengurangi atau menghentikan sementara aliran udara selama tidur.
Sleep apnea obstruktif dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah. Bahkan seiring waktu, sleep apnea dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gula darah, sehingga membuat orang berisiko terkena masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Sementara itu, sleep apnea sentral terjadi karena otak tidak mengirimkan sinyal untuk memberi tahu tubuh agar bernapas. Gejala sleep apnea di malam hari termasuk mendengkur, terengah-engah, dan sering terbangun karena gangguan pernapasan.
Sedangkan di siang hari, keluhan penderita sleep apnea adalah mengantuk, kelelahan dan sulit konsentrasi. Pada pasien muda, sleep apnea muncul secara berbeda dan lebih sering disebabkan oleh kelainan anatomi seperti amandel yang membesar atau rahang yang kecil.
Sleep apnea umumnya terjadi pada orang dengan usia 50 tahun ke atas. Sebab, seiring bertambahnya usia, otot-otot melemah termasuk di langit-langit lunak dan leher.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV