Kata Pakar soal 3 Jenis Polutan Penyebab Polusi Udara dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Kesehatan | 9 Agustus 2023, 19:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polusi udara di kota-kota besar di Indonesia, terutama di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta membahayakan kesehatan tubuh.
Tetapi, belum banyak masyarakat yang memahami perbedaan jenis polutan penyebab polusi udara dan dampaknya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, pakar kesehatan paru dari Universitas Indonesia (UI), Profesor Agus Dwi Susanto menjelaskan, ada tiga jenis polutan yang membahayakan kesehatan.
Tiga polutan yang berbahaya bagi tubuh ialah polutan iritan, polutan partikel, dan gas asfiksian.
Dampak polusi udara bagi kesehatan
Profesor Agus menerangkan, polutan iritan serta partikel bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang ditandai dengan:
- mata merah atau berair
- hidung berair, gatal, atau mampet
- tenggorokan sakit, gatal, atau batuk-batuk
- apabila masuk ke saluran napas bawah bisa menimbulkan betuk berdahak hingga sesak napas
Sementara itu, gas asfiksian, yang timbul karena tingginya kadar CO dan CO2, bisa menyebabkan sesak napas karena kurang oksigen.
"Polutan bersifat iritan akan menimbulkan iritasi atau peradangan, misalnya sox, nox, dan ozon," ujarnya, Selasa (8/8/2023) dalam acara diskusi Ikatan Dokter Indonesia yang dipantau secara daring melalui Breaking News, Kompas TV.
Ia pun mengungkapkan, makin kecil ukuran partikel polutan yang terkandung di udara, makin beracun bagi tubuh manusia.
Baca Juga: 10 Tips Kurangi Paparan Polusi Udara di Dalam dan Luar Ruangan dari Pakar Kesehatan Paru UI
Tak hanya merusak paru, Agus mengatakan, partikel polutan yang masuk ke darah dan dipompa oleh jantung bisa menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV