Mengenal Sindrom Klinefelter dan Gejalanya, Kondisi Pria Kelebihan Kromosom X
Kesehatan | 12 Juli 2023, 19:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial seorang pria yang curhat tentang dirinya yang kelebihan kromosom X yang dikaitkan dengan sindrom Klinefelter.
Pakar Biologi Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Asmarinah mengatakan bahwa kelebihan kromosom X membenarkan bahwa hal itu merupakan sindrom Klinefelter.
“Laki-laki yang mempunyai 2 kromosom X, jadi kromosom seksnya XXY, maka akan mengalami sindrom Klinefelter,” jelas Asmarinah, Rabu (12/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Apa Penyebab Sindrom Tourette? Dialami Lewis Capaldi dan Kambuh Saat Konser
Apa Itu Sindrom Klinefelter
Melansir Mayo Clinic, sindrom Klinefelter merupakan kondisi genetik yang terjadi ketika seorang anak laki-laki lahir dengan salinan tambahan kromosom X.
Anak laki-laki umumnya memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y. Namun dengan adanya kondisi ini, anak laki-laki memiliki kromosom XXY.
Sindrom Klinefelter seringkali tidak terdiagnosis hingga dia menginjak dewasa. Adanya kelebihan kromosom X dapat memengaruhi fisik dan intelektual.
Sindrom Klinefelter disebabkan oleh kesalahan acak selama pembentukan sel telur atau sperma, yang mengakibatkan adanya kromosom X ekstra.
Tidak ada obat untuk sindrom Klinefelter, tetapi gejalanya dapat ditangani. Sindrom Klinefelter juga bukan kondisi yang diwariskan.
Baca Juga: Punya Kelainan Kromosom, Perempuan Asal Inggris Ini Tak Bisa Rasakan Sakit, Capek, dan Lapar
Gejala Sindrom Klinefelter
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com/Mayo Clinic