> >

Bolehkah Menggunduli Rambut Kemaluan? Begini Dampaknya Menurut Ahli

Beauty and fashion | 10 Juli 2023, 15:28 WIB
Ilustrasi. Keputusan untuk menggunduli rambut kemaluan adalah keputusan pribadi yang dipengaruhi oleh preferensi budaya, agama, dan faktor-faktor individu lainnya.  (Sumber: Unsplash/Steve Harvey)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertanyaan mengenai apakah boleh atau tidak menggunduli rambut kemaluan telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. 

Keputusan untuk menggunduli rambut kemaluan adalah keputusan pribadi yang dipengaruhi oleh preferensi budaya, agama, dan faktor-faktor individu lainnya. 

Salah satu cara menghilangkan rambut kemaluan secara permanen adalah dengan metode Intense Pulsed Laser (IPL) Brazilian.

Baca Juga: 5 Bahan Aktif Skincare yang Bisa Hilangkan Mata Panda

Metode ini berbeda dengan Brazilian wax yang menggunakan lilin cair untuk mencabut habis rambut di area genital.

Lantas, bolehkan rambut kemaluan dipangkas habis?

Dosen ilmu kesehatan kulit dan kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, rambut kemaluan sebetulnya memiliki beberapa fungsi.

Rambut tersebut berfungsi melindungi area genital agar benda asing tak mudah masuk ke dalam. Oke  bilang, meski rambut kemaluan memiliki fungsi penting, memangkasnya habis merupakan pilihan.

“Namun, menggunduli rambut kemaluan itu pilihan,” kata dia, Minggu (9/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Dia menjelaskan, hal yang perlu diperhatikan bukan gundul atau tidak, melainkan cara menghilangkan rambut kemaluan.

Baca Juga: BPOM Rilis Daftar 13 Produk Kosmetik Ilegal yang Mengandung Merkuri dan Masih Beredar

Dia mengatakan penggunaan metode Brazilian wax untuk menghilangkan rambut kemaluan, tidak disarankan. Hal itu karena metode tersebut cukup menyakitkan dan meningkatkan risiko infeksi karena luka yang ditimbulkan dapat menjadi jalur masuk bakteri.

Oke merekomendasikan cara trimming atau menggunakan gunting untuk memotong rambut di area genital.

"Rambut dipotong agar tidak terlalu panjang dan lebat. Karena rambut kemaluan yang terlalu lebat juga meningkatkan kelembapan area kemaluan, sehingga berisiko timbul infeksi jamur," ungkapnya.

Menurut Oke, IPL merupakan pilihan terbaik untuk menghabisi rambut di tubuh, termasuk area genital.

Baca Juga: Ini Arti 3 Mahkota Pemenang Puteri Indonesia 2023: Ada Warna Merah, Hijau dan Biru

Dampak Menggunduli Rambut Kemaluan

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic Mataram Dedianto Hidajat mengatakan memangkas habis rambut kemaluan diperbolehkan, tetapi harus memahami dampaknya.

“Kalau terlalu sering dan tidak disertai merawat dan menjaga kebersihan area genital sekitar rambut kemaluan dengan baik, tentu membawa dampak buruk,” kata Dedi.

Dampak yang mungkin terjadi adalah iritasi, alergi, sehingga kulit menjadi sensitif. Menggunduli rambut kemaluan tanpa menjaga kebersihan juga berpotensi memicu infeksi bakteri dan infeksi jamur.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU