Heboh Soal Perselingkuhan, Benarkah Perilaku Selingkuh Diturunkan secara Genetik?
Kesehatan | 21 Juni 2023, 13:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar perselingkuhan memenuhi linimasa Anda saat ini. Terkadang Anda dibuat heran tentang mengapa seseorang bisa selingkuh dan dan melanggar komitmen bersama pasangannya.
Benarkah ada sumbangsih ‘warisan’ genetik atas perilaku ini?
Terbaru, adik presenter kondang Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah diduga selingkuh dengan lawan mainnya di FTV. Kabar ini pun tengah ramai diperbincangkan oleh publik di media sosial.
Baca Juga: Anggota Polri Iptu MIP yang Selingkuh dengan Janda hingga KDRT Istri Dikenai Sanksi Patsus 21 Hari
Peneliti dari State University of New York di Binghamton menulis jurnal ilmiah yang diterbitkan di Publik Library of Science ternyata menemukan adanya gen tertentu yang berkaitan dengan perilaku selingkuh.
Gen tersebut berjenis gen reseptor dopamin, DRD4, yang berkaitan dengan perselingkuhan dan one night stand atau cinta satu malam, kegiatan seksual tanpa komitmen emosional.
Mengutip Medical News Today, peneliti menjelaskan bahwa perilaku seksual manusia sangat bervariasi. Tidak terbatas pada populasi yang berbeda, tetapi juga di dalam diri masing-masing individu.
Untuk itu, peneliti berusaha mengungkapkan apakan DRD4 berhubungan pada motivasi atau dorongan di balik perilaku seksual individu, termasuk perselingkuhan dan pergaulan bebas.
Penelitian ini melibatkan 181 orang dewasa yang diwawancarai mengenai hubungan asmara dan perilaku seksual mereka. Sampel (buccal wash) juga diambil untuk keperluan tes DNA.
Hasilnya, 77 persen dari mereka yang diwawancarai menyatakan memiliki riwayat hubungan seksual.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Medical News Today