Kenapa Ada Hari Mandi Internasional Tiap 14 Juni? Ini Sejarah dan Tujuannya
Tren | 14 Juni 2023, 08:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap 14 Juni diperingati sebagai Hari Mandi Internasional atau International Bath Day. Bagaimana sejarah dan apa tujuannya?
Melansir laman National Today, Rabu (14/6/2023), Hari Mandi Internasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan diri.
Di Hari Mandi Internasional 2023 ini bisa dirayakan dengan beristirahat dari kesibukan dan menikmati mandi berkualitas yang layak untuk didapatkan.
Pasalnya, selain untuk membersihkan tubuh dari kotoran, ternyata mandi juga bermanfaat untuk mengurangi stres.
Dengan memulai membasahi tubuh dengan air dingin pada pagi hari dapat membuat seluruh bagian pada tubuh mendapatkan pasokan oksigen dalam jumlah yang mencukupi.
Baca Juga: Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni 2023: Sejarah, Cara dan Manfaatnya, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Kebutuhan oksigen pada berbagai organ tubuh dapat terpenuhi sehingga mampu mengurangi tingkat stres yang sedang dialami.
Apabila seseorang sering melakukan rutinitas mandi pagi dengan air dingin, maka peredaran darahnya akan menjadi lancar. Tubuh terasa lebih segar, rileks, dan bugar.
Sejarah Hari Mandi Internasional
Pada tanggal 14 Juni ahli matematika, ilmuwan, dan cendekiawan Yunani Archimedes menemukan bahwa volume suatu benda dapat diukur secara akurat saat dia sedang mandi.
Baca Juga: Dinkes DKI Usul Pasien Covid Tak Perlu Isoman, Cukup Pakai Masker
Ingin berbagi kegembiraannya atas penemuan ini, Archimedes melompat keluar dari bak mandi dan berteriak "Eureka, eureka!".
Hari Mandi kemudian populer di Amerika Serikat dan menyebar dalam dunia internasional. Hari itu dirayakan setiap tanggal 14 Juni.
Hari ini bertujuan untuk mendorong orang untuk lebih mecintai mandi. Sebab kenyataannya, masih ada beberapa orang yang malas untuk mandi.
Tidak hanya itu saja, hari ini juga mengingatkan kita agar lebih bersyukur karena tersedia air bersih untuk mandi. Sebab, ada beberapa daerah yang tidak memiliki akses ke air bersih dan dapat diminum.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV