30 Mei Hari Multiple Sclerosis Sedunia, Apa Itu? Ini Sejarahnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap 30 Mei diperingati sebagai Hari Multiple Sclerosis Sedunia atau Hari Sklerosis Ganda Sedunia. 

Tahun ini, Hari Multiple Sclerosis Sedunia 2023 jatuh pada Selasa (30/5/2023)

Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun yang berhubungan dengan rusaknya selubung mielin yang menutupi sistem saraf di sumsum tulang belakang dan otak. Kerusakan tersebut ditandai dengan adanya lesi atau plak.

Belum diketahui penyebab pastinya namun ada yang menyebutkan karena genetika, bisa karena infeksi atau disfungsi sel.

Baca Juga: Celine Dion Batalkan Seluruh Tur Dunia 2023-2024, Masih Belum Sembuh Akibat Penyakit Langka

Penyakit ini memengaruhi sebagian besar orang selama tahun-tahun produktif mereka, memengaruhi kehidupan dan masyarakat.

Hari Multiple Sclerosis Sedunia yang pertama dirayakan pada tahun 2009 oleh Federasi Internasional Multiple Sclerosis (MSIF).

MSIF secara resmi didirikan pada tahun 1967 sebagai badan internasional yang berkoordinasi dengan organisasi MS nasional milik banyak negara seperti Turki, Slovakia, India, dan AS.

Tujuan diperingatinya Hari Multiple Sclerosis Sedunia menyebarkan kesadaran, diagnosis dan pengobatan, dan pendanaan untuk penelitian terkait Multiple Sclerosis (MS).

Gejala Multiple Sclerosis

Melansir NHS UK, gejala penyakit ini tidak dapat diprediksi. Beberapa merasakan gejala setiap saat, ada pula yang merasakan gejala tidak terlalu sering.

Baca Juga: Kena Penyakit Autoimun SLE, Isyana Sarasvati Beri Pesan Ini ke Penggemar

Periode ketika gejala memburuk dikenal sebagai kekambuhan. Periode ketika gejala membaik atau hilang dikenal sebagai remisi.

Beberapa gejala yang paling umum meliputi:

• Kelelahan
• Masalah penglihatan
• Mati rasa dan kesemutan
• Kejang otot, kekakuan dan kelemahan
• Masalah mobilitas
• Nyeri
• Masalah dengan berpikir, belajar dan perencanaan
• Depresi dan kecemasan
• Masalah seksual
• Masalah kandung kemih
• Masalah usus
• Kesulitan berbicara dan menelan
• Kebanyakan orang dengan MS hanya memiliki beberapa gejala ini.

Jika Anda khawatir memiliki tanda-tanda awal MS atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit ini, disarankan untuk segera menemui dokter.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV