Benarkah Orang dengan Kepribadian Narsistik Lebih Mudah Sukses di Tempat Kerja?
Tren | 25 Mei 2023, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak jarang, kita mendengar stereotip negatif tentang orang dengan kepribadian narsistik.
Namun, berdasarkan laporan Business Insider sebuah studi menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi sukses yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kepribadian lainnya.
Faktanya mereka cenderung mendapatkan bayaran lebih tinggi dan lebih mungkin dipromosikan ke posisi pemimpin dalam suatu organisasi.
Berikut adalah lima alasan mengapa orang dengan kepribadian narsistik sering meraih sukses di tempat kerja.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2023, Ini Tips Agar Long Weekend 2 Kali
1. Mereka Mudah Menunjukkan Prestasi
Orang dengan kepribadian narsistik memiliki kecenderungan untuk menampilkan kelebihan dan prestasi mereka.
Ini membuat mereka lebih menonjol di mata atasan, dan jika ditambah dengan daya pikat atau karisma yang kuat, mereka bisa terlihat lebih menarik dan dipercaya dalam lingkungan kerja.
2. Berani Mengambil Risiko Besar
Orang narsistik biasanya sangat termotivasi untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian, sehingga mereka berani mengambil risiko besar, termasuk membuat keputusan penting bagi perusahaan.
Baca Juga: Ingin Karier Cemerlang? Simak Tips Berikut!
3. Menguasai "Politik Kantor"
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences pada tahun 2018, orang dengan kepribadian narsistik sangat paham tentang cara bermain dalam "politik kantor". Mereka memahami siapa saja yang dapat mereka manfaatkan untuk menunjang posisi dan karier mereka.
4. Percaya Diri
Kurangnya keyakinan diri sering menjadi hambatan dalam meraih sukses karier.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi orang narsis. Mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan yakin akan kemampuannya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Baca Juga: Mahasiswa Harus Tahu, Soft Skill untuk Dunia Kerja
5. Tidak Mudah Terpengaruh oleh Penolakan
Orang narsis memiliki kekuatan untuk menghadapi penolakan. Sebaliknya, penolakan sering menjadi titik balik bagi mereka untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja mereka.
Meskipun kepribadian narsistik seringkali dikaitkan dengan pandangan negatif, dalam konteks karier, kepribadian ini bisa menjadi kekuatan yang mendorong sukses.
Penting untuk diingat bahwa sukses dalam karier bukan semata-mata bergantung pada kepribadian seseorang, tetapi juga pada kerja keras, dedikasi, dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV