Resep Sate Maranggi Khas Purwakarta Cocok Jadi Inspirasi Olahan Daging Kurban Saat Iduladha
Cerita rasa | 8 Juli 2022, 13:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Sehari lagi, sebagian umat Islam akan memperingati Hari Raya Iduladha. Perayaan Iduladha identik dengan momentum pembagian daging kurban untuk masyarakat.
Banyak masyarakat yang sudah mulai mempersiapkan kebutuhan untuk mengolah daging, termasuk sate kambing yang paling banyak dicari.
Di Indonesia, ada banyak pilihan menu olahan sate yang dapat dimasak. Salah satunya sate maranggi khas Purwakarta yang kelezatannya tidak perlu diragukan karena memiliki citarasa gurih dan empuk meskipun disajikan tanpa saus atau kecap pendamping
Sate maranggi umumnya berbahan utama daging kambing dan daging sapi, namun hal itu bisa disesuaikan selera dengan menggunakan daging lain, misalnya daging kerbau.
Berikut ini resep sate maranggi khas Purwakarta cocok dijadikan inspirasi olahan daging kurban saat Iduladha yang dikutip dari buku "Aroma Rasa Kuliner Indonesia 25 Resep Sate Nusantara" karya lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca Juga: 3 Cara Cepat Menyalakan Arang untuk Membakar Sate
Resep Sate Maranggi
Bahan:
- 500 gram daging kambing muda, potong dadu
- 10 sdm kecap manis
- 5 buah tomat segar
- 5 sdm bawang merah segar iris
- 20 buah cabai rawit hijau
- daun pisang/daun teratai secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
3 sdm bawang merah iris
2 sdm bawang putih iris
1 sdm garam
2 sdm ketumbar
Cara membuat:
- Balur daging kambing dengan bumbu halus sampai rata, diamkan selama 30 menit
- Bungkus daging dengan daun pisang atau teratai, lalu kukus selama 30 menit. Kemudian, angkat dan dinginkan
- Ambil tusukan sate, lalu tusukkan daging kambing pada setiap tusukan 4 atau 5 potong lakukan hingga potongan habis
- Panaskan arang atau panggangan, bakar sate hingga matang merata dan angkat
- Dihidangkan panas-panas dengan kecap manis beserta irisan tomat, bawang merah, dan cabai rawit
Baca Juga: Resep Sate Kambing Bumbu Kecap Khas Yogyakarta, Pas untuk Sajian Iduladha
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV