Adu Kuat Keluarga Pejabat di Pilkada 2020
Catatan jurnalis | 28 Juli 2020, 07:00 WIBOleh: Mustakim
Pemilihan Kepala Daerah 2020 bakal diramaikan dengan banyaknya keluarga pejabat. Dari anak presiden, wakil presiden, menteri, hingga istri bupati akan berlaga di Pilkada 2020.
Pilkada serentak 2020 diprediksi bakal seru dan menarik. Meski digelar di tengah pandemi Covid-19, Pilkada kali ini dipastikan bakal semarak karena banyak keluarga pejabat yang ikut adu kuat.
Sebut saja Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo yang akan ikut dalam Pilkada Solo. Gibran maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo yang diusung PDI-P.
Baca Juga: Klarifikasi Gibran Soal Dinasti Politik
Kemudian ada Bobby Nasution, menantu Jokowi yang maju di Pilkada Medan, Sumatera Utara. Suami Kahiyang Ayu ini maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan. Paman Bobby, Doly Sinomba Siregar, pun juga akan mengikuti Pilkada Tapanuli Selatan.
Selain keluarga dan kerabat Jokowi, sejumlah nama lain juga bermunculan.
Ada Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berlaga dalam Pilkada Tangerang Selatan. Kemudian Hanindhito Himawan Pramono, anak Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang maju pada Pilkada Kediri 2020.
Berikutnya, Ipuk Fiestandani, istri Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang maju dalam Pilkada Banyuwangi. Adik bungsu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Irman Yasin Limpo, juga ikut meramaikan kontestasi politik di Sulawesi Selatan. Pria yang akrab disapa None itu menyatakan diri maju sebagai calon Wali Kota Makassar.
Baca Juga: Dinasti Politik di Pilkada 2020 Kembali Marak - SATU MEJA THE FORUM (Bag 1)
Pilkada Tangsel
Dari sekian daerah, Tangerang Selatan layak mendapat perhatian. Pasalnya, daerah penyangga ibu kota ini bakal diperebutkan oleh sejumlah keluarga elit politik.
Setidaknya ada tiga kekuatan besar yang akan berlaga di sini. Pertama dinasti Ratu Atut Chosiyah. Dinasti yang sudah menguasai wilayah Banten ini akan diwakili oleh Pilar Saga Ichsan. Pilar merupakan putra pertama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik Ratu Atut.
Selain Pilar, Pilkada Tangsel juga bakal diramaikan dengan masuknya keluarga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yakni putrinya bernama Siti Nur Azizah.
Kemudian ada nama Rahayu Saraswati atau yang dikenal dengan Sara. Keponakan Prabowo Subianto ini dipastikan maju dalam Pilkada Tangsel. Anak Hashim Djojohadikusumo ini akan mendampingi Muhammad yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Tangsel.
Sara merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 yang duduk di Komisi VIII. Pada Pileg 2019, Sara kembali maju sebagai caleg DPR RI. Namun, ia gagal melaju ke Senayan.
Selain Sara, kandidat lain dinilai belum berpengalaman dan memiliki rekam jejak di dunia politik adalah Siti Nur Azizah. Meski saat ini ia menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, rupanya Siti dinilai tidak memiliki rekam jejak di dunia politik.
Dibanding politik, putri keempat pasangan Wapres Ma'ruf Amin dan Siti Churiyyah ini lebih banyak berkecimpung sebagai aparatur sipil negara.
Baca Juga: Anak Maruf Amin Bantah Membangun Dinasti Politik
Ia memutuskan mundur dari ASN Kementerian Agama dan terjun ke gelanggang politik setelah berniat maju Pilkada, juga setelah jabatan Wapres disandang ayahnya.
Hal yang sama juga terjadi pada Pilar. Meski tercatat sebagai kader Golkar, keponakan Ratu Atut Chosiyah ini lebih dikenal sebagai usahawan dan arsitek. Namanya juga jarang terdengar di pentas politik nasional maupun lokal.
Adu Kuat
Sejauh ini sudah ada tiga pasangan bakal calon yang akan berlaga di Pilkada Tangerang Selatan. Mereka adalah pasangan Benyamin Davnie - Pilar, Siti Nur Azizah - Ruhama Ben, dan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Pilkada Tangsel kali ini akan menjadi pertaruhan bagi dinasti Ratu Atut. Pasalnya, bakal calon dari petahana pada Pilkada Tangsel 2020 diprediksi tak sekuat tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jawaban Jokowi Dituding Bangun Dinasti Politik: Beda! Tolong Dibedakan!
Hal ini terjadi karena kontestasi politik yang memperebutkan kursi nomor satu di Tangsel ini diikuti oleh bakal pasangan calon yang berasal dari keluarga elit politik.
Pasangan Siti Nur Azizah-Ruhama Ben dan Muhammad-Sara berpotensi menggeser Dinasti Banten. Dua kandidat tersebut berpotensi mengalahkan bakal calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga yang merepresentasikan dinasti politik Banten.
Pasangan Muhamad-Sara memiliki bekal elektoral yang cukup kuat karena status Muhamad sebagai Sekretaris Daerah Tangsel. Selain itu, pasangan tersebut juga didukung koalisi partai politik yang solid.
Sementara, Azizah Mar'uf-Ruhama Ben juga memiliki bekal yang cukup untuk melawan petahana dengan basis massa pendukung yang cukup solid dari partai yang merekomendasikan.
Sebelumnya, dinasti Atut boleh bangga dan menepuk dada karena pasangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie sukses memenangkan Pilkada Tangsel berturut-turut.
Airin menjabat sebagai Wali Kota bersama wakilnya Benyamin selama dua periode, yakni pada 2011-2015 dan 2015-2020. Namun, kali ini mereka harus waspada dan lebih berhati-hati.
#Pilkada #DinastiPolitik #Jokowi
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV