Berebut Simpati di Tengah Pandemi
Opini | 17 Juni 2020, 14:36 WIBOleh Mustakim, Jurnalis Kompas Tv
Wabah tak selalu berarti musibah. Bagi sebagian politisi wabah justru bisa membawa berkah dan pandemi adalah panggung untuk mengerek popularitas dan mengail simpati.
Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus positif Covid-19 perdana awal Maret lalu, semua mata tertuju pada penanganan virus asal Wuhan, China ini. Virus mematikan yang menyerang hampir semua negara dan menjadi pandemi ini menyedot perhatian publik. Juga menguras tenaga dan memeras konsentrasi pemerintah, dari pusat hingga daerah.
DKI Jakarta menjadi daerah yang banyak dipelototi. Pasalnya, wilayah ini menjadi epicentrum penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan ini. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun tak tinggal diam. Dia melakukan segala cara agar virus ini tak terus menggila.
Berbeda dengan pemerintah pusat yang terkesan lamban dan banyak pertimbangan, Anies langsung tancap gas. Beberapa kali bahkan harus bersitegang dengan pemerintah pusat dalam proses pengambilan kebijakan.
Selain DKI Jakarta, Jawa Barat juga menjadi daerah yang terpapar virus corona. Letaknya yang dekat dan bersebelahan dengan Ibu Kota membuat provinsi ini sangat rentan dengan paparan virus dan pandemi. Sebagai orang nomor satu di Jabar, Ridwan Kamil pun langsung mengambil sejumlah langkah. Berbagai cara dilakukan pria yang akrab disapa Emil ini. Salah satunya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kabupaten kota.
Jawa Tengah menjadi provinsi berikutnya yang harus berjibaku dengan virus corona. Banyaknya pemudik yang pulang dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan sejumlah kota yang yang terpapar corona membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus banyak berkreasi dan berinovasi agar pandemi bisa diatasi.
Berbeda dengan Anies dan Emil, Ganjar banyak memanfaatkan kearifan lokal guna menangkal penyebaran virus corona. Tak hanya itu, Ganjar juga rajin menyambangi warga untuk mengkampanyekan bahaya virus corona dan melakukan edukasi terkait pandemi.
Mengail Simpati
Aksi Gubernur Anies, Emil dan Ganjar ini menyedot perhatian publik. Hal itu tak hanya tercermin di dunia nyata, namun juga tergambar di dunia maya atau ‘social media’. Ismail Fahmi dalam cuitannya di twitter memaparkan bagaimana ‘pertarungan’ antara Anies, Emil dan Ganjar berebut perhatian dan simpati netizen.
Penulis : Zaki-Amrullah
Sumber : Kompas TV