> >

Raffles Bukanlah Penemu Candi Borobudur, tapi Mandor Rachmat

Opini kompasianer | 8 Agustus 2023, 17:41 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.tv

Kawasan wisata Candi Borobudur. (Sumber: Antara.)

Tak berapa lama, Tan Jin Sing dan Rachmat pergi ke Desa Bumisegoro. Tan Jin Sing memerintahkan agar 20 meter di sekeliling candi dibersihkan. Pohon-pohon harus ditebang dan semak belukar dibakar. Jalan antara Bumisegoro dan candi selebar lima meter segera mulai dikerjakan. Tan Jin Sing berpesan agar pekerjaan bisa selesai sebelum akhir Desember 1813.

Pada 11 Januari 1814, Tan Jin Sing berangkat ke Semarang. Esok harinya ia berangkat ke kediaman Residen Semarang untuk bertemu Raffles. Pada kesempatan itu Raffles memperkenalkan Mayor Christian Cornelius, seorang arkeolog Belanda, beserta ketiga stafnya. Sayang, karena harus ke Surabaya, Raffles tidak bisa ikut ke Bumisegoro.

Setiba di Bumisegoro, Tan Jin Sing berkata: 

"Kaki candi ada di bawah ini, tetapi saya tidak berani menyuruh mandor saya, Rachmat, untuk melakukan penggalian karena khawatir bila tidak dilakukan dengan pengawasan yang cermat, bisa merusak batu-batu yang tertimbun di bawahnya. Di atas candi itu masih ada tetumbuhan. Saya juga tidak berani menyuruh mencabutnya takut kalau batu-batu itu akan runtuh".

Buku Tan Jin Sing, dari Kapiten Cina sampai Bupati Yogyakarta (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Menurut pandangan Cornelius, pembersihan tanah 20 meter di sekeliling candi sudah bagus. Namun perlu diperluas hingga 50 meter. Setelah selesai pembersihan, Cornelius dan stafnya mulai melakukan pengukuran dan membuat gambar.

"Saya harapkan dalam waktu dua bulan semua pekerjaan bisa selesai," kata Cornelius.

Ketika membutuhkan beberapa perlengkapan, Cornelius dibantu oleh Sun Kiong. Sun Kiong adalah kuasanya Kota Magelang, sebagaimana Tan Jin Sing memperkenalkannya kepada Cornelius.

Sebenarnya mandor Rachmat berjasa besar. Ia menjadi orang pertama sebagai penemu---paling tidak melaporkan candi kepada atasannya. Sayang namanya tidak disebut-sebut. Kecuali oleh buku karya T.S. Werdoyo ini, Tan Jin Sing, Dari Kapiten Cina Sampai Bupati Yogyakarta.

Sudah seharusnya mandor Rachmat dianggap sebagai penemu pertama Candi Borobudur.

***

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Seharusnya Mandor Rachmat Penemu Candi Borobudur, Bukan Raffles"

Penulis : Djulianto Susantio

Sumber : Kompasiana


TERBARU