> >

Diretas Hacker Rusia, Perusahaan Navigasi Garmin Dimintai Tebusan Rp145 Miliar

Kompas dunia | 27 Juli 2020, 20:55 WIB
Ilustrasi peretasan oleh hacker. (Sumber: Pixabay)

Disinyalir, Yakubets memiliki hubungan dengan Badan Intelejen Rusia (FSB).

Baca Juga: Bendera Diturunkan, Konsulat AS di Chengdu Resmi Diambil Alih China

AS telah memburu Yakubets sejak Desember 2019. FBI telah menetapkan hadiah sebesar 5 juta dolar AS (Rp72 miliar) bagi siapa yang bisa menangkap Yakubets.

Jumlah tersebut merupakan hadiah terbesar untuk seorang kriminal yang terkait dengan kejahatan siber.

Hal itu dikarenakan dengan kejahatannya yang merusak sistem bank di AS dan memberikan kerugian senilai lebih dari 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun).

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU