> >

KBRI Kuwait Kirim Bantuan Buat WNI yang Terdampak Wabah Covid-19

Kompas dunia | 17 April 2020, 00:25 WIB
KBRI Kuwait mendistribusikan paket bahan pangan kepada WNI yang terdampak kebijakan penanganan Covid-19 di Kuwait. (Sumber: dok. KBRI Kuwait)

KOMPASTV - Wabah Covid-19 di Kuwait membuat WNI di pesisir Teluk Persia, Timur Tengah itu kelabakan. Banyak dari WNI yang sudah mengalami kesulitan finansial untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Pemerintah Kuwait memperpanjang jam malam secara nasional dari pukul 17.00 hingga 06.00 dari sebelumnya sampai pukul 05.00 waktu setempat. 

Tak hanya itu Pemerintah Kuwait juga berlakukan karantina wilayah total di Mahboulla dan Jleeb Al Shuyoukh karena meningkatnya kasus penularan Covid-19 di dua kota tersebut. 

Baca Juga: 1700 WNI di Kuwait Terdampak Krisis Pangan di Tengah Wabah Corona

KBRI Kuwait mencatat sejak 26 Maret 2020, kedutaan terus menerima laporan WNI. Salah satu masalahnya yakni kesulitan uang untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Mereka adalah karyawan di sektor usaha yang harus tutup seperti spa, fitness center, restoran, kafe dan katering resepsi. Jumlahnya meningkat signifikan. Per 2 April 2020, terdapat 240 WNI yang terdampak situasi ini. Per 14 April 2020, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 1.700 WNI. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut KBRI Kuwait melakukan distribusi paket bahan pangan kepada WNI yang terdampak.

Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat menjelaskan WNI yang terdampak hampir merata di berbagai daerah seperti Jahra, Fahaheel, Abu Halifa dan Kuwait City. Khusus Jleeb dan Mahboulla.

Baca Juga: Ini Cerita WNI di Chicago Soal Kesiapan Pemerintah Dalam Karantina Wilayah

Distribusi paket bahan pangan ini dilakukan secara berkoordinasi dengan Polisi setempat. KBRI tetap salurkan bantuan melalui verifikasi agar bantuan diterima oleh WNI yang benar-benar memerlukan. 

Selain itu, berbagai ormas Indonesia di Kuwait, termasuk Forum Diaspora Indonesia di Kuwait/FDIK, juga berkoordinasi dengan KBRI untuk penyaluran bantuan bahan pangan yang dikumpulkan sukarela. 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU