Israel Akui Tembaki Ambulans di Gaza, Hamas Mengutuk: Itu Kejahatan Perang
Kompas dunia | 29 Maret 2025, 13:45 WIB
RAFAH, KOMPAS.TV - Militer Israel mengakui telah menembaki ambulans di Gaza setelah mengidentifikasi mereka sebagai kendaraan mencurigakan.
Hamas pun mengutuk tindakan Israel tersebut dengan menyebutnya sebagai kejahatan perang.
Insiden tersebut terjadi, Minggu (23/3/2025), di pemukiman Tal Al-Sultan di sebelah selatan Kota Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, dan menyebabkan satu orang tewas.
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Bumi Myanmar Melonjak Capai 694 Orang, Darurat Negara Diumumkan
Tentara Israel meluncurkan serangan di sana pada 20 Maret, dua hari setelah militer memulai kembali pengeboman udara di Gaza setelah gencatan senjata selama dua bulan.
Serangan ke staf medis, rumah sakit dan ambulans adalah potensi kejahatan perang.
Militer Israel mengklaim telah menembaki kendaraan Hamas, dan membunuh sejumlah anggotanya.
“Beberapa menit setelahnya, kendaraan tambahan yang mencurigakan muncul di depan tentara,” klaim militer Israel melalui pernyataannya dikutip dari The Guardian, Sabtu (29/3/2025).
“Tentara merespons dengan menembaki ke arah kendaraan mencurigakan, menghabisi sejumlah teroris Hamas dan Jihad Islam,” ucap pernyataan tersebut.
Pihak militer tak mengatakan apakah kendaraan tersebut mengeluarkan tembakan ke arah mereka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian