> >

Kisah Masjid Jawa di Thailand: Peninggalan Saudagar Jawa dan Telah Berusia 130 Tahun

Kompas dunia | 24 Maret 2025, 03:00 WIB
Kisah Masjid Jawa di Thailand Peninggalan Saudagar Jawa dan Telah Berusia 130 Tahun
Masjid Jawa yang berada di Sathorn, Bangkok. (Sumber: Kedutaan Besar RI Bangkok)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Thailand notabene merupakan negara dengan mayoritas penduduknya merupakan umat Buddha.

Namun, di daerah Sathorn Bangkok, ada sebuah masjid yang bernama Masjid Jawa.

Dari namanya, masjid itu seperti memiliki keterikatan dengan Pulau Jawa di Indonesia.

Baca Juga: Ramadan di Bahrain: IDN Bagikan Sembako untuk Migran Indonesia dan Warga Non-WNI yang Membutuhkan

Ternyata memang Masjid Jawa merupakan tempat ibadah yang dibangun oleh seorang saudagar Jawa.

Menurut Ketua Pengurus Masjid, Permsak Sutthichat, masjid tersebut dibangun oleh Haji Muhammad Saleh, yang merupakan seorang pedagang Jawa.

Haji Muhammad Saleh yang sedang berkunjung ke Thailand, melihat negara itu merupakan negara Makmur dan memiliki raja yang baik hati.

Apalagi, menurutnya Thailand juga memberikan kebebasan dalam beragama dan kesempatan ekonomi.

“Haji Muhammad Saleh kemudian mengajak lebih banyak orang Indonesia untuk datang ke Thailand, termasuk para teknisi,” kata Permsak.

“Mereka kemudian menetap di komunitas ini. Haji Muhammad Saleh juga mendonasikan tanah untuk pembangunan Masjid Jawa. Selain itu, dana pembangunan masjid ini juga dikumpulkan dari masyarakat sekitar,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kedubes RI Bangkok


TERBARU