Bandara Heathrow Mulai Dibuka dan Perlahan Melanjutkan Penerbangan Setelah Kebakaran Gardu Listrik
Kompas dunia | 22 Maret 2025, 14:40 WIB
Seorang penumpang bernama Lawrence Hayes, hampir sampai di London dari New York ketika Virgin Atlantic mengumumkan pesawatnya akan dialihkan ke bandara Glasgow.
Baca Juga: Situasi Terkini Erupsi Gunung Lewotobi, 7 Penerbangan Dibatalkan di Bandara i Gusti Ngurah Rai Bali
"Itu penerbangan red-eye (penerbangan yang berangkat malam hari dan tiba pagi keesokan harinya) dan saya sudah seharian penuh (berada di udara), jadi saya bahkan tidak tahu berapa lama saya akan bertahan," kata Hayes kepada BBC ketika dia turun dari pesawat di Skotlandia.
"Beruntung saya berhasil menghubungi istri saya dan dia dengan baik hati memesankan tiket kereta ke Euston (sebuah stasiun di London), tetapi itu akan menjadi hari yang sangat panjang," ujarnya.
Seperti dikutip dari The Associated Press, Heathrow adalah salah satu bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional, dan melayani 83,9 juta penumpang pada tahun lalu.
Gangguan hari Jumat adalah salah satu yang paling serius sejak letusan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia pada tahun 2010, yang memuntahkan awan abu ke atmosfer dan menutup wilayah udara Eropa selama berhari-hari.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press