> >

AS Tembakkan Gelombang Serangan Udara ke Houthi, Trump: Serangan yang Kuat dan Menentukan

Kompas dunia | 16 Maret 2025, 10:00 WIB
AS Tembakkan Gelombang Serangan Udara ke Houthi Trump Serangan yang Kuat dan Menentukan
Jet tempur AS lepas landas dari Kapal Induk Harry S Truman untuk melancarkan serangan udara ke Houthi di Yaman, Sabtu (15/3/2026). (Sumber: U.S. Navy Via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) telah menembakkan gelombang serangan udara ke kelompok Houthi di Yaman.

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan serangan AS pada Sabtu (15/3/2025) itu sangat kuat dan menentukan.

Trump menambahkan alasan serangan tersebut, membalas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Baca Juga: PM Inggris Desak Vladimir Putin Setujui Gencatan Senjata di Ukraina

“Dibiayai Iran, preman Houthi telah menembakkan rudal ke kapal AS, dan menargetkan tentara serta sekutu kami,” tulis Trump di media sosial Truth dikutip dari BBC Internasional.

Ia menambahkan bahwa pembajakan, kekerasan dan terorisme Houthi telah menghabiskan biaya miliaran dolar dan membahayakan nyawa.

Kementerian Kesehatan yang dipimpin Houthi mengatakan sedikitnya 15 orang tewas, dan sembilan lainnya terluka dalam serangan itu.

Houthi, yang memulai serangan ke kapal-kapal sebagai respons perang Israel-Hamas di Gaza, mengatakan pasukannya akan merespons serangan AS.

Houthi melaporkan serangkaian ledakan pada Sabtu malam di Sanaa dan di utara provinsi Saada, benteng kelompok perlawanan Yaman yang berada di perbatasan dengan Arab Saudi.

Gambar yang belum bisa diverifikasi menunjukkan kepulan asap hitam di atas bandara Sanaa, termasuk fasilitas militer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC Internasional


TERBARU