Tentara Israel Ngaku IDF Gunakan Taktik Tameng Manusia dalam Serangan ke Gaza, Disebut Praktik Umum
Kompas dunia | 15 Maret 2025, 08:00 WIBPasukan IDF menyuruh warga Palestina yang dinamai "shawish" untuk mengecek apakah ada kombatan atau bahan peledak di suatu lokasi.
"Hari ini, hampir setiap peleton memiliki seorang shawish. Tidak ada infanteri yang memasuki sebuah rumah sebelum seorang shawish membersihkannya," kata perwira itu.
Perwira itu menyebut pimpinan Israel mengetahui praktik tameng manusia ini.
Menurutnya, wajar jika otoritas Israel khawatir dengan penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional terkait dugaan kejahatan perang di Palestina.
"Kami memiliki semua alasan untuk khawatir dengan Den Haag. Ini (praktik tameng manusia) adalah kejahatan, bahkan militer mengakuinya, dan ini jauh lebih besar dari apa yang diketahui publik," katanya.
Serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 lalu berlangsung selama 16 bulan dan membunuh lebih dari 48.500 korban.
Sebagian besar Jalur Gaza juga tinggal reruntuhan akibat serangan terus-menerus Israel.
Baca Juga: Laporan PBB Ungkap Israel Lakukan Kekerasan Seksual Sistematis terhadap Warga Palestina
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV