> >

Tentara Israel Ngaku IDF Gunakan Taktik Tameng Manusia dalam Serangan ke Gaza, Disebut Praktik Umum

Kompas dunia | 15 Maret 2025, 08:00 WIB
Reruntuhan bangunan akibat pengeboman Israel di utara Jalur Gaza. Foto diambil dari selatan Israel pada Rabu (5/3/2025). (Sumber: Ariel Schalit/Associated Press)

Pasukan IDF menyuruh warga Palestina yang dinamai "shawish" untuk mengecek apakah ada kombatan atau bahan peledak di suatu lokasi.

"Hari ini, hampir setiap peleton memiliki seorang shawish. Tidak ada infanteri yang memasuki sebuah rumah sebelum seorang shawish membersihkannya," kata perwira itu.

Perwira itu menyebut pimpinan Israel mengetahui praktik tameng manusia ini.

Menurutnya, wajar jika otoritas Israel khawatir dengan penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional terkait dugaan kejahatan perang di Palestina.

"Kami memiliki semua alasan untuk khawatir dengan Den Haag. Ini (praktik tameng manusia) adalah kejahatan, bahkan militer mengakuinya, dan ini jauh lebih besar dari apa yang diketahui publik," katanya.

Serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 lalu berlangsung selama 16 bulan dan membunuh lebih dari 48.500 korban.

Sebagian besar Jalur Gaza juga tinggal reruntuhan akibat serangan terus-menerus Israel.

Baca Juga: Laporan PBB Ungkap Israel Lakukan Kekerasan Seksual Sistematis terhadap Warga Palestina

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: