> >

Kemlu Upayakan Pemulangan 525 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar

Kompas dunia | 7 Maret 2025, 03:28 WIB
Dalam foto yang dirilis Angkatan Darat Kerajaan Thailand ini, ratusan orang yang diselamatkan dari pusat penipuan daring di Myanmar diseberangkan ke Provinsi Tak, Thailand, Rabu (12/2/2025). (Sumber: Angkatan Darat Kerajaan Thailand via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyebut, pihaknya tengah mengupayakan pemulangan 525 WNI yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar.

Jumlah WNI korban TPPO yang mencapai 525 orang diketahui berdasarkan keterangan otoritas setempat dan WNI yang melaporkan keberadaan mereka di Myanmar.

"Informasi dari pihak Myanmar menyebut awalnya terdapat 395 WNI. Namun, nota resmi (terbaru) dari Myanmar menyatakan bahwa jumlah WNI tercatat mencapai 525 orang, ini angka yang sangat besar,” kata Judha dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (6/3/2025) sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga: Jenderal Myanmar Merapat ke Moskow Temui Putin di Tengah Kepungan Sanksi Barat, Ini yang Dibahas

Mengenai pemulangan WNI, Judha menyebut Kemlu akan berkoordinasi secara intenif dengan otoritas Thailand yang menjadi negara transit.

Pemerintah sebelumnya telah memulangkan ratusan WNI dari Myanmar via Thailand.

Judha pun menyebut Kemlu menjalin komunikasi dengan Myanmar untuk memastikan tidak ada lagi WNI yang terjebak di Myawaddy.

Para WNI yang hendak dipulangkan akan dibawa dari Myawaddy ke daerah Mae Sot yang terletak di perbatasan.

Para WNI akan menjalani proses pra-pemulangan di Bangkok sebelum dipulangkan.

Sebelumnya, Kemlu bersama pihak terkait telah memulangkan 130 WNI ke Indonesia selama Februari 2025. Pemulangan ini dilakukan dalam dua gelombang.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU